Ntvnews.id, Lombok - Kebakaran melanda kubah Masjid Agung Praya yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Insiden ini terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025 sekitar pukul 03.30 WITA dan diduga dipicu oleh korsleting listrik setelah masjid terdampak cuaca ekstrem.
"Api berhasil dipadamkan setelah tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Lombok Tengah turun memadamkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lombok Tengah Supardan Kenah di Lombok Tengah, Kamis, dilansir Antara.
Menurut laporan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 03.30 WITA, ketika tim jaga piket Damkarmat menerima laporan dari salah satu pengurus masjid. Setelah menerima informasi tersebut, petugas segera menyiapkan peralatan dan bergegas menuju lokasi kejadian.
Ilustrasi kebakaran (pixabay) (pixabay)
"Sekitar pukul 03.37 WITA tim kami tiba di lokasi kebakaran, berdasarkan informasi dari pengurus Masjid Agung Praya segera tim regu piket bertindak langsung untuk memadamkan kebakaran," katanya.
Setelah hampir setengah jam berjuang melawan api, petugas berhasil mengendalikan situasi sehingga kebakaran tidak merembet ke bagian lain dari bangunan. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tim memastikan bahwa kondisi di lokasi sudah aman.
"Penyebab kebakaran diperkirakan korsleting listrik dan akibat kebakaran ini kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta," katanya.
Mobil Pemadam Kebakaran Saat Padamkan Api Kubah Masjid di Lombok (Antara)
Sementara itu, Pengurus Masjid Agung Praya, H. Ridwan Ma'aruf, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang dipicu oleh kubah masjid yang bocor. Air yang menggenang di bagian tersebut kemungkinan besar menyebabkan gangguan kelistrikan hingga akhirnya memicu kebakaran.