Ntvnews.id, Jaweha - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta Amerika Serikat untuk tetap memberikan dukungan keuangan kepada organisasi tersebut hingga ditemukan solusi alternatif.
"Kami meminta AS untuk mempertimbangkan melanjutkan pendanaannya setidaknya sampai adanya solusi," ujar Tedros dalam keterangannya pada Rabu.
Ia menjelaskan bahwa pendanaan dari AS mendukung berbagai program WHO yang menangani keadaan darurat kesehatan di beberapa wilayah, termasuk Uganda, Republik Demokratik Kongo, dan Gaza.
Baca juga: Kepala WHO Puji Program Cek Kesehatan Gratis Ala Prabowo: Semua Negara Harus Lakukan Ini!
Setelah dilantik pada 20 Januari 2025, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan penarikan AS dari WHO. Pemerintahan Trump berpendapat bahwa WHO terpengaruh oleh kepentingan politik, kurang efisien, dan terlalu bergantung pada dana dari Washington.
Akibat keputusan tersebut, pada 3 Februari 2025, Tedros mengungkapkan bahwa WHO terpaksa menghentikan proses perekrutan dan membatasi perjalanan karena mengalami krisis likuiditas setelah AS resmi keluar dari organisasi tersebut.
(Sumber: Antara)