A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Bela Gaza di World Governments Summit - Ntvnews.id

Prabowo Bela Gaza di World Governments Summit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Feb 2025, 21:52
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo Subianto Prabowo Subianto (Ist)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan komitmennya membela Gaza dalam forum internasional World Governments Summit pada Kamis, 13 Februari 2025. Berbicara secara daring, ia menyerukan kepada para pemimpin dunia bahwa penderitaan Gaza harus dihentikan dan pembangunan kembali perlu segera dilakukan.

Sebelum menyampaikan sambutannya, Prabowo akui berharap dapat bisa hadir secara langsung dalam pertemuan yang digelar di Dubai tersebut. Namun, ia berhalangan.

"Saya berharap bisa hadir secara langsung, tetapi jadwal saya tidak memungkinkan. Beberapa jam yang lalu saya baru saja terpilih untuk lima tahun ke depan sebagai Ketua Umum partai politik saya," katanya.

Baca Juga: Prabowo Terpilih Jadi Ketum Partai Gerindra Lagi

Lebih lanjut, ia menyoroti lingkungan internasional yang berubah dengan sangat cepat, yang ditandai dengan ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi. Menurutnya, jika tidak dihadapi dengan bijak, perubahan itu dapat menjadi tidak terkendali.

"Negara-negara, berapa pun ukurannya, harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini dan melindungi dunia dari konflik yang tak terkendali—baik di Ukraina, Gaza, atau krisis yang muncul di Afrika, seperti Kongo Timur," kata Prabowo.

Ia melanjutkan bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan tragedi yang mendalam. Meskipun gencatan senjata telah diberlakukan, harapan dan doa saja, menurut Prabowo, tidak cukup. Perdamaian harus dipastikan terwujud.

Halaman
x|close