Ntvnews.id, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur Provinsi Lampung pada Jumat malam, 21 Februari 2025, menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Akibat intensitas hujan yang tinggi, sejumlah daerah di provinsi tersebut terendam air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaporkan bahwa wilayah yang terdampak banjir meliputi Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, dan Pringsewu.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Bandar Lampung, terdapat 17 titik banjir, pohon tumbang di daerah Gunung Sulah, serta dua titik longsor," ungkap Kepala Humas BPBD Lampung Wahyu Hidayat saat dimintai konfirmasi, dilansir Minggu, 23 Februari 2025.
View this post on Instagram
Ia juga menyebut bahwa hingga Sabtu siang, beberapa wilayah masih digenangi air. Salah satu dampak paling tragis dari bencana ini adalah peristiwa longsor yang merenggut nyawa sepasang suami istri.
Mereka adalah Haryadi Prabowo (38) dan Rusmiati (36), yang tertimpa reruntuhan bangunan di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, RT 06, Lek II, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat.
Namun beruntung, anak Haryadi dan Rusmiati yang berusia lima tahun berhasil diselamatkan. Adapun 17 titik banjir yang dilaporkan di Bandar Lampung meliputi beberapa lokasi berikut:
Banjir Lampung (Instagram)
- Gang Nusa Indah 3, Kelurahan Waydadi
- RS Abdul Moeloek, Gang Violet
- Jalan Sultan Agung, RT 05
- Surabaya, dekat Makam Pahlawan
- Nyunyai Rajabasa
- Pasir Gintung
- Jalan Pagar Alam
- Jalan Abdulah Kedaton
- Jalan Ra Basyid, Labuhan Dalam
- Jalan Sultan Agung, Sepang Jaya
- Perumahan Asoka Residence, Blok C No. 9, Labuhan Dalam
- Panjang
- Kampung Karawang, Bumi Waras
- Gang Saroha, Tanjung Senang
- Rajabasa Jaya
- Jalan Pisang, Labuhan Ratu
- Jalan M. Nur 2 No. 15, Sepang Jaya
Pihak BPBD terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani dampak bencana ini. Warga yang terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan tanah longsor.