Kronologi Pembunuhan Rini 'Mayat dalam Koper' yang Mayatnya Dibuang di Cikarang Sama Arif

NTVNews - 3 Mei 2024, 11:25
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Bekasi Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Bekasi (Tangkapan Layar: TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan Rini Mariany (50), seorang wanita yang dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam koper di Bekasi mulai terungkap. Pelaku pembunuhan tersebut akhirnya diketahui bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARM yang masih berusia 29 tahun. 

Arif dan Rini sendiri memiliki hubungan asmara dan keduanya bahkan sering berhubungan intim. Padahal, Arif baru saja melakukan akad nikah dan pada tanggal 5 Mei 2024 nanti akan melangsungkan resepsi pernikahan dengan istri sahnya di Palembang, Sumatera Selatan. 

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya, pelaku yang bekerja sebagai auditor di salah satu perusahaan mengatakan bahwa dirinya berniat untuk dinas ke luar kota dari kantor pusat. Namun, keduanya malah bertemu di PT Kobe tempat korban bekerja. 

“Di PT Kobe tersangka ARM bertemu dengan korban dan berbincang dan mengajak korban bertemu di luar PT Kobe. kemudian secara terpisah korban dan tersangka meninggalkan PT Kobe,” kata Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. 

Setelah bertemu di tempat bekerja korban, keduanya lantas menaiki kendaraan roda dua milik korban menuju hotel Zodiak yang berada di Bandung. Mirisnya, korban dan tersangka AARM sempat melakukan hubungan suami istri di hotel tersebut. 

“Di sana, tersangka AARM dan korban sempat melakukan hubungan badan, kemudian setelah melakukan hubungan suami istri terjadilah percakapan yang sebagaimana disampaikan. Korban ini meminta pertanggungjawaban dari tersangka AARM minta dinikahi,” lanjutnya. 

Namun, karena tersangka sudah menikah dengan seorang perempuan di Palembang, tersangka enggan bertanggung jawab terhadap kehamilan Rini. Tersangka juga berdalih bahwa hubungan gelap mereka bukan atas dasar sama-sama cinta. 

Halaman
x|close