Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa ia sama sekali tidak menyangka jika para pelaku berani melakukan aksi soal dugaan pencampuran Ron 90 atau bahkan Ron 88 dengan Ron 92 dalam produk Pertamax.
Kemudian ada juga perdebatan jika Pertamina mencampur produk bahan bakar seperti Pertamax dengan zat aditif.
"Saya gak pernah sangka mereka begitu berani mencampur barang gitu, gila loh," kata Ahok, dikutip dari YouTube Liputan 6, Senin, 3 Maret 2025.
Ahok (Youtube: Panggil Saya BTP)
Ahok mengatakan, bahwa sebelumnya memang ia tidak mendengar hal demikian dan tidak membayangkan bahwa peristiwa demikian bisa terjadi.
"Gak kebayang dari saya, lo udah untung, udah gak mau ikutin gua pakai LKPP, masih lo berani jual barang busuk," imbuhnya.
Ahok menduga, jika memang kasus ini benar maka bisa saja aksi demikian telah dilakukan sejak zaman dulu. Bahkan, ia mengatakan bahwa ada beberapa oknum yang terlibat.
"Berarti kalau ini benar, udah dari zaman dulu dong. Dan lebih gila lagi, berarti oknum terima, oknum ESDN, okunum skk migas, oknum BPK semua terlibat," tambahnya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mendatangi KPK. (Antara)
"Enggak mungkin dong, kamu beli barang masa gak ada tawan. Gak mungkin logikanya," tambah dia.
Sementara, Ahok juga mengaku siap jika dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) dan merasa senang membantu. Bahkan, ia sangat bahagia jika di sidang semua rekaman yang dimilikinya dapat diputar.
"Oh saya siap, saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang itu semua rekaman rapat saya diputar biar semua rakyat Indonesia mendengarkan," imbuhnya.
"Apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di kantor," tambah Ahok.