Polisi Amankan Tujuh Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Pusat

Ntvnews.id, Jakarta - Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tujuh remaja yang diduga terlibat tawuran di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 04.45 WIB saat Tim Patroli Perintis Presisi tengah melakukan patroli di wilayah tersebut.

Baca Juga : Lagi, Tawuran Pecah di Ciracas Jakarta Timur

"Petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang bentrok di tengah jalan, kemudian tim langsung bergerak cepat membubarkan mereka dan mengamankan tujuh orang remaja yang terlibat," katanya.

Susatyo menegaskan bahwa jajarannya akan terus meningkatkan patroli secara intensif untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dari aksi kriminalitas jalanan.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. Tim patroli akan terus bergerak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat," katanya.

Baca Juga : Polisi Periksa 14 Orang Terkait Tawuran di Penjaringan

Susatyo mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terutama di malam hari.

"Kami mengajak masyarakat, terutama orang tua, untuk berperan aktif dalam mencegah anak-anak terlibat dalam aksi tawuran yang bisa membahayakan nyawa mereka sendiri maupun orang lain," jelasnya.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengungkapkan bahwa saat diamankan, para remaja tersebut sempat berusaha melarikan diri dan membuang barang bukti.

Baca Juga : Jam 3 Pagi Tawuran, 1 Remaja Bekasi Tewas

"Dua bilah senjata tajam ditemukan di sekitar lokasi, diduga milik para pelaku. Kami langsung mengamankan mereka untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.

William menambahkan bahwa tujuh remaja yang diamankan berinisial MK (15), MR (16), SR (15), SH (17), MRS (15), MDR (15), dan MA (18). Mereka berasal dari berbagai sekolah di Jakarta Pusat, sementara salah satu di antaranya diketahui sudah tidak bersekolah.

"Selain mengamankan pelaku, Polisi juga menyita dua unit handphone yang diduga digunakan untuk berkomunikasi sebelum tawuran terjadi," ucapnya.

Setelah diamankan, ketujuh remaja tersebut dibawa ke Mako Polsek Metro Sawah Besar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Polisi masih mendalami motif tawuran ini serta mencari kemungkinan adanya provokator yang mengajak mereka untuk bentrok," katanya.

(Sumber Antara)