Fakta-fakta Rudal Sejjil Dahsyat yang Diluncurkan Iran untuk Serang Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2025, 22:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip foto: Pada 11 Februari 2023, di Teheran, peringatan empat puluh empat tahun revolusi Islam Iran, peluru kendali Sejjil dan Emad dipajang. Arsip foto: Pada 11 Februari 2023, di Teheran, peringatan empat puluh empat tahun revolusi Islam Iran, peluru kendali Sejjil dan Emad dipajang. ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) kembali menggempur Israel dalam serangan ke-12 dari operasi bertajuk Operation True Promise 3, yang terjadi pada Rabu malam, 18 Juni waktu setempat.

Tak seperti serangan sebelumnya, kali ini Iran unjuk gigi dengan meluncurkan rudal Sejjil untuk pertama kalinya, salah satu senjata andalan dalam jajaran rudal balistik dan jelajah milik Teheran.

Dikutip melalui laporan Kantor Berita Iran IRNA, “Gelombang ke-12 - Operation True Promise 3” telah dimulai, dengan peluncuran rudal Sejjil dua tahap yang sangat berat dan memiliki jangkauan jauh,” 

Peluncuran rudal Sejjil oleh Iran menyasar langsung Markas Besar Komando Pusat Tentara Israel untuk Komunikasi, Kontrol, dan Intelijen (C4I) yang terletak tak jauh dari Soroka Medical Center, rumah sakit militer di Beersheba.

Serangan ini semakin memanaskan konflik antara Iran dan Israel, memicu respons keras dari Perdana Menteri Netanyahu yang bersiap melancarkan serangan balasan.

Baca juga: VIDEO: Hancurnya Tel Aviv Usai Dibombardir 150 Rudal Iran

Berikut ialah beberapa fakta tentang rudal Sejjil yang bisa Anda ketahui. 

1. Spesifikasi 

Rudal Sejjil, atau yang juga dikenal dengan nama Ashoura, merupakan rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat dua tahap yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh Iran. Dengan panjang mencapai 18 meter, diameter 1,25 meter, dan berat peluncuran sekitar 23.600 kilogram, Sejjil menjadi salah satu kekuatan utama dalam arsenal militer Iran.

Sejak mulai digunakan pada 2012, rudal ini mampu membawa satu hulu ledak seberat sekitar 700 kilogram dengan jangkauan hingga 2.000 km. Meski saat ini diyakini mengangkut hulu ledak peledak tinggi (HE), banyak pihak menduga Sejjil dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir jika suatu saat Iran memilikinya.

2. Pengembangan Sejjil

Pengembangan rudal Sejjil diperkirakan dimulai pada akhir 1990-an sebagai kelanjutan dari inovasi teknologi rudal Iran, khususnya dari tipe rudal jarak pendek Zelzal (SRBM).

Meski ukuran, berat, dan jangkauannya sebanding dengan rudal Shahab 3, Sejjil membawa lompatan signifikan melalui penggunaan bahan bakar padat. 

Baca juga: Perang dengan Iran, Israel Mulai Kehabisan Rudal

Penggunaan bahan bakar padat pada rudal Sejjil menandai lompatan teknologi penting yang dikembangkan Iran sejak program Zelzal di era 1990-an—sebuah pencapaian yang diyakini turut mendapat dukungan teknis dari China.

Keunggulan utama bahan bakar padat terletak pada waktu peluncurannya yang lebih singkat, sehingga mengurangi risiko rudal dihancurkan saat masih di landasan. Namun, di balik kecepatan itu, terdapat tantangan tersendiri yakni rudal berbahan bakar padat cenderung lebih sulit diarahkan dan dikendalikan. 

3. Sejarah Operasional 

Uji coba perdana rudal Sejjil berlangsung pada tahun 2008, dengan jarak tempuh mencapai 800 km. Setahun kemudian, pada Mei 2009, Iran kembali meluncurkan Sejjil untuk menguji sistem navigasi dan pemandu yang telah disempurnakan.

Sejak saat itu, empat uji coba penerbangan tambahan dilakukan, termasuk uji coba keenam yang menunjukkan kemampuan Sejjil menempuh jarak sekitar 1.900 km menuju Samudera Hindia.

Setelah hampir satu dekade tanpa uji coba sejak 2012, rudal ini kembali meluncur pada tahun 2021 dalam rangkaian latihan militer besar Iran yang bertajuk Great Prophet.

Baca juga: Rudal Sejjil 'Burung Ababil' Iran dengan Jangkauan 2.000 Kilometer Diluncurkan dan Hantam Israel

(Sumber: Antara) 

x|close