Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra memberikan keterangan kepada wartawan. (Antara)
Ntvnews.id
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, mengungkapkan bahwa penemuan dua jasad tersebut bermula dari laporan anak korban, R, ke Polsek Tambora.
"Awalnya laporan dari masyarakat terkait adanya kehilangan, di mana si saksi pelapor ini sebagai anak dari korban, Saudara R, melaporkan bahwa korban ini hilang sejak Sabtu, 1 Maret 2025," ungkap Dimitri kepada wartawan di Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025.
Baca juga: Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora
Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan pencarian hingga akhirnya pada Kamis, 6 Maret 2025 malam, jasad TSL dan ES ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam toren di rumahnya, Jalan Angke Barat RT 5/2, Angke, Tambora, Jakarta Barat.
"Tanggal 6 Maret 2025, tepatnya jam 23.40 WIB mendekati tanggal 7, itu sudah didapati almarhumah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Dimitri.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalan Angke Barat RT 5/2, Angke, Tambora, Jakarta Barat. Namun, identitas pelaku belum diungkap karena masih dalam proses pengejaran.
"Sedang dilakukan pengejaran oleh Tim Jatantras, Resmob dan Unit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat. Nanti lebih lengkapnya disampaikan oleh pimpinan di saat sudah terungkap," katanya.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
