Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan kepastian bahwa stok pangan di Jakarta akan aman selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Hal ini ia sampaikan setelah melakukan pemantauan langsung di Pasar Induk Kramat Jati pada Senin, 10 Maret 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dalam inspeksinya, Pramono menegaskan bahwa stok pangan di Pasar Induk Kramat Jati dalam keadaan baik dan tersedia dengan cukup.
"Pagi ini saya secara khusus datang ke pasar Induk Kramat Jati yang merupakan pusat rantai pasok pangan utama di Jakarta. Tadi saya sudah keliling, sudah mengecek beberapa harga. Alhamdulillah kalau dilihat dari stok relatif tersedia," kata Pramono.
Pramono mengatakan, memang sebelumnya sejumlah pangan sempat kurang sehingga harga naik. Namun saat ini dipastikan, bahwa harga sudah kembali stabil.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
"Memang tanggal 3-4 Maret kemarin sempat ada kekurangan, makanya harganya sempat naik dikit, tetapi sekarang ini secara keseluruhan harga-harga sudah stabil. Bahkan beberapa mengalami penurunan, tetapi juga ada yang naik. Yang mengalami masih kenaikan adalah cabai rawit merah," sambung dia.
"Cabai rawit hijaunya malah turun, yang lain-lain sayur-mayur seperti kentang, kemudian tomat, buncis, dan sebagainya harganya relatif stabil," kata dia lagi.
Pramono Anung lantas memastikan, ketersediaan pangan di Jakarta aman selaam Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.
"Jadi kalau dilihat secara keseluruhan maka dapat disampaikan, disimpulkan bahwa yang pertama stok di pasar kramat jati ini lebih dari cukup untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Yang juga menjadi perhatian kami adalah bukan hanya di Pasar Kramat Jati, tapi juga di tempat-tempat lain," pungkasnya.