Serangan Drone Mematikan Terjang Ibu Kota Rusia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mar 2025, 08:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arsip - Bendera nasional Rusia di Kremlin, Moskow, Rusia (6/1/2023). Arsip - Bendera nasional Rusia di Kremlin, Moskow, Rusia (6/1/2023). (ANTARA/Xinhua (Alexander Zemlianichenko Jr))

Ntvnews.id, Moskow - Serangan drone terbesar yang dilancarkan Ukraina terhadap Moskow, ibu kota Rusia, pada Selasa, 11 Maret 2025, menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini juga berdampak pada operasional penerbangan, memaksa penutupan sementara empat bandara di Moskow.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 12 Maret 2025 Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh total 337 drone di berbagai wilayah Rusia, termasuk 91 di antaranya di sekitar Moskow dan 126 drone lainnya di wilayah Kursk, yang sebelumnya sempat diserang oleh pasukan Ukraina sebelum akhirnya ditarik mundur.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyatakan bahwa serangan ini merupakan serangan drone Ukraina terbesar terhadap Moskow, yang bersama dengan wilayah sekitarnya memiliki populasi sekitar 21 juta jiwa dan merupakan salah satu kawasan metropolitan terbesar di Eropa.

Baca Juga: Dinas Keamanan Rusia Lumpuhkan Pelaku Bom Rakitan di Moskow

"Saya baru saja diberi tahu bahwa pria ketiga juga tewas," tulis Yevgenia Khrustalyeva, kepala distrik Domodedovo di pinggiran Moskow, dalam sebuah unggahan di media sosial.

Sejumlah pejabat Rusia melaporkan bahwa sekitar 18 orang lainnya, termasuk anak-anak, mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, yang juga merusak gedung permukiman.

Gubernur wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, membagikan foto apartemen yang rusak dengan kaca jendela pecah akibat dampak serangan drone itu.

Otoritas penerbangan Rusia mengumumkan bahwa beberapa penerbangan di empat bandara di Moskow sempat ditangguhkan sementara sebelum akhirnya kembali beroperasi. Beberapa penerbangan dialihkan ke kota lain sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga: Kabur ke Moskow, Assad Dapat Perlindungan Suaka dari Putin

Serangan drone yang dilakukan Ukraina ini terjadi bersamaan dengan pertemuan delegasi Kyiv dan pejabat Amerika Serikat (AS) di Arab Saudi, yang bertujuan membahas upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Sementara itu, Ukraina sendiri juga menjadi sasaran serangan besar-besaran dari Rusia selama perang berlangsung. Otoritas Ukraina melaporkan bahwa pada hari yang sama, wilayahnya mengalami serangan rudal balistik dan serangan dari 126 drone.

Sebagai bagian dari upaya membalas serangan Rusia, Ukraina menargetkan kilang minyak, lapangan udara, serta stasiun radar peringatan dini dengan serangan drone.

x|close