Mark Carney Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Kanada yang Baru!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Mar 2025, 06:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mark Carney Mark Carney (AFP)

Ntvnews.id, Ottaws - Mark Carney resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada setelah mengucapkan sumpah jabatan. Ia menggantikan Justin Trudeau, yang mengundurkan diri setelah satu dekade memimpin.

Dilansir dari BBC, Sabtu, 15 Maret 2025, upacara pelantikan berlangsung di Rideau Hall, Ottawa. Dengan ini, Carney menjadi Perdana Menteri ke-24 Kanada.

Sesuai tradisi Kanada, pelantikan dilakukan dalam dua bahasa resmi, yaitu Inggris dan Prancis. Dalam sumpahnya, Carney menyatakan kesetiaan kepada Raja Charles III, yang juga merupakan Raja Kanada, serta ahli waris dan penerusnya.

Ia juga bersumpah untuk menjadi "pelayan yang setia dan sejati bagi Yang Mulia."

Upacara pelantikan ini turut dihadiri oleh anggota keluarganya, termasuk sang istri, Diana Fox, yang duduk di barisan depan.

Baca Juga: Trump Beri Pembebasan Tarif Meksiko dan Kanada pada 3 Produsen Mobil Besar

Carney, yang kini berusia 60 tahun, belum pernah menduduki jabatan politik sebelumnya. Kemampuannya dalam dunia politik akan diuji, mengingat Kanada akan menggelar pemilihan umum tahun ini.

Sebelum terjun ke dunia politik, Carney bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs. Ia kemudian menjabat sebagai gubernur Bank Kanada selama krisis keuangan global 2008-2009, serta pernah memimpin Bank Inggris.

Pelantikannya berlangsung di tengah ketegangan hubungan Kanada dengan Amerika Serikat (AS). Presiden AS, Donald Trump, telah memberlakukan tarif impor yang tinggi dan mengancam akan mengenakan pajak tambahan. Trump bahkan mengklaim bahwa Kanada tidak layak berdiri sendiri dan seharusnya dianeksasi oleh Washington.

Dalam pidato usai terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal dan menjadi Perdana Menteri Kanada pada Minggu lalu, Carney menyebut kebijakan Trump sebagai tantangan terbesar bagi Kanada dalam satu generasi terakhir.

Baca Juga: Menlu Kanada Peringatkan Pemimpin Eropa soal Ancaman yang DItimbulkan oleh Pemerintahan Trump

"Segala sesuatu dalam hidup saya telah mempersiapkan saya untuk momen ini," ujar Carney setelah berhasil memenangkan pemilihan kepemimpinan Partai Liberal.

Ia berusaha menampilkan dirinya sebagai sosok yang siap memimpin Kanada menghadapi perang dagang dengan AS. Menurut Carney, negara yang dulunya merupakan sekutu terdekat Kanada kini sudah "tidak lagi bisa dipercaya."

Di sela pertemuan Group of Seven (G7) di Quebec, Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, menyatakan bahwa Carney akan membawa "dinamika baru" dalam hubungan diplomasi dengan AS.

Sebelum Carney resmi dilantik, Joly menyebut bahwa dirinya bersama Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, tengah mengupayakan pembicaraan telepon antara Trump dan Carney dalam beberapa hari ke depan.

x|close