5 Fakta Penembakan 3 Polisi di Lampung, Oknum Anggota TNI Ditangkap POM AD

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 09:39
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tiga polisi yang tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Tiga polisi yang tewas ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Ntvnews.id, Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung tengah berduka atas insiden tragis yang menimpa tiga anggota Polres Way Kanan. Mereka gugur dalam menjalankan tugas saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam.

Kejadian memilukan tersebut berlangsung di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada hari Senin, 17 Maret 2025 sekitar pukul 16.50 WIB.

Para korban yang gugur dalam tugas tersebut adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Ketiganya diduga menjadi korban penembakan oleh pemilik lokasi perjudian sabung ayam. Berikut adalah sejumlah fakta terkait peristiwa ini.

1. Tragedi Penembakan di Lokasi Perjudian Sabung Ayam

Seseorang yang disebut Peltu L, anggota TNI penembak mati polisi di Way Kanan, Lampung. (Instagram) Seseorang yang disebut Peltu L, anggota TNI penembak mati polisi di Way Kanan, Lampung. (Instagram)

Insiden tragis terjadi di lokasi perjudian sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Lampung, yang menewaskan tiga personel kepolisian. Menurut Yuni, para personel yang tengah bertugas di lokasi tersebut tiba-tiba dihujani tembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Serangan brutal itu mengakibatkan ketiga personel gugur di tempat kejadian.

"Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," ujarnya dalam keterangan tertulis.

2. Kapolsek Negara Batin Turut Jadi Korban

Peristiwa penembakan ini tidak hanya merenggut nyawa anggota kepolisian biasa, tetapi juga melibatkan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, yang turut menjadi korban. Selain itu, dua personel lainnya yang gugur adalah Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta. Ketiganya tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka tembak di bagian kepala.

3. Proses Evakuasi dan Autopsi Jenazah

Diduga Kopka B, anggota TNI penembak mati polisi di Way Kanan, Lampung. (Instagram) Diduga Kopka B, anggota TNI penembak mati polisi di Way Kanan, Lampung. (Instagram)

Yuni menjelaskan bahwa seluruh jenazah telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Polda Lampung dan Polres Way Kanan. Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika juga turun langsung ke lokasi kejadian guna memastikan pengamanan terhadap anggota yang lainnya.

"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi," jelasnya.

4. Penyelidikan Dugaan Keterlibatan Anggota TNI

Di sisi lain, TNI juga turut melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan anggotanya dalam insiden penembakan ini. Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyatakan bahwa proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut sedang dilakukan di lapangan.

"Bahwa informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan penyidikan lebih lanjut di lapangan," ujarnya.

Kolonel Eko juga menegaskan bahwa jika terbukti ada keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa tersebut, pihaknya tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas.

"Kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan. Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," paparnya.

5. Anggota TNI Ditangkap dan Masih Ada yang Buron

Kantong jenazah dari tiga polisi yang ditembak mati oleh diduga anggota TNI. Kantong jenazah dari tiga polisi yang ditembak mati oleh diduga anggota TNI.

Salah satu anggota TNI yang diduga melakukan penembakan terhadap aparat kepolisian di Way Kanan, Lampung, berhasil ditangkap oleh POM TNI Angkatan Darat. Pelaku yang menyerahkan diri diketahui bernama Peltu L, sedangkan seorang lainnya yang bernama Kopka B masih dalam pencarian.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat Peltu L duduk dengan mengenakan kaos hitam dan tangan dalam posisi seperti terborgol. Wajahnya tampak tertunduk, sementara pipi kiri atas hingga ke arah dahi terlihat memerah. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

x|close