A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kemlu Pastikan 400 WNI Korban Eksploitasi di Myanmar Kembali ke RI - Ntvnews.id

Kemlu Pastikan 400 WNI Korban Eksploitasi di Myanmar Kembali ke RI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 11:50
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha (kiri) memberi arahan kepada para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar, ke Maesot, Thailand, Senin (17/3/2025). Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha (kiri) memberi arahan kepada para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar, ke Maesot, Thailand, Senin (17/3/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa 400 WNI yang menjadi korban eksploitasi dalam kasus penipuan daring di Myanmar telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik Myawaddy dan saat ini dalam perjalanan menuju Indonesia.

Menurut pernyataan resmi Kemlu RI yang diterima di Jakarta pada Selasa, para WNI tersebut telah diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar, ke Kota Maesot, Thailand, melalui 2nd Friendship Bridge yang menghubungkan kedua negara pada Senin 17 Maret lalu.

Dari total 400 WNI yang dievakuasi, 313 merupakan laki-laki dan 87 perempuan.

Baca Juga: Kemlu: Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia akan Dipulangkan ke Sumut

Seluruhnya dalam kondisi sehat, dengan lima di antaranya yang merupakan perempuan diketahui sedang hamil.

Para korban berasal dari 21 provinsi di Indonesia, dengan mayoritas berasal dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.

Setelah dipindahkan ke Thailand, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan proses National Referral Mechanism di Maesot untuk mengidentifikasi kemungkinan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan darat selama sembilan jam menuju Bangkok dengan sembilan bus sebelum diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat sewaan melalui Bandara Don Mueang Bangkok, menurut keterangan Kemlu RI.

Baca Juga: Kemlu RI Pulangkan Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia

Tim pelindungan WNI dari Kemlu RI, bersama KBRI Bangkok, KBRI Yangon, dan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, mengidentifikasi serta mengawal 400 WNI tersebut dari Myawaddy hingga tiba di tanah air.

Kemlu RI juga menjalin koordinasi intensif dengan otoritas Thailand dan Myanmar untuk memastikan kelancaran proses pemindahan WNI dari Myawaddy ke Maesot hingga kepulangan mereka ke Indonesia.

Menurut Kemlu RI, seluruh WNI tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa pagi.

Baca Juga: Kemlu RI Pastikan Tidak Ada Perlawanan dari WNI Korban Penembakan di Malaysia

Pemulangan mereka ke Jakarta dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman.

Kemlu RI juga mengonfirmasi bahwa masih ada 154 WNI lainnya yang akan dipindahkan dari Myawaddy ke Maesot pada Selasa dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu 19 Maret.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Israel Diduga Campur Narkoba di Tepung Bantuan Gaza

Luar Negeri Senin, 30 Jun 2025 | 06:37 WIB

Penumpang Pesawat Kena Denda Gegara Bercanda Tentang Bom

Luar Negeri Senin, 30 Jun 2025 | 06:37 WIB

Ngeri, Balita Dibanting Orang Tak Dikenal di Bandara

Luar Negeri Senin, 30 Jun 2025 | 06:37 WIB

Ganja Akan Tak Lagi Bebas di Thailand, Kenapa?

Luar Negeri Senin, 30 Jun 2025 | 06:36 WIB

Mencekam, 2 Pesawat Saling Bersenggolan Saat Lepas Lands

Luar Negeri Senin, 30 Jun 2025 | 06:36 WIB

Wanita Jadi Korban Penganiayaan Makelar Motor

Metro Senin, 30 Jun 2025 | 02:19 WIB

Festival Pioneer P27 Hebohkan Jawa Timur

News Minggu, 29 Jun 2025 | 19:31 WIB
Load More
x|close