Ntvnews.id, Moskow - Seorang pria berkepala plontos yang mengenakan kacamata menjadi sorotan publik setelah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang anak kecil di Bandara Moskow. Aksinya yang terekam kamera menunjukkan ia membanting bocah tersebut secara tiba-tiba, dan videonya telah beredar luas di media sosial.
Dilansir dari NDTV, Senin, 30 Juni 2025, rekaman tersebut memperlihatkan seorang pria perlahan mendekati seorang balita sebelum secara tiba-tiba mengangkatnya dan melemparkannya ke lantai. Bocah yang menjadi korban serangan brutal itu diketahui berasal dari Iran.
Insiden tersebut terjadi di area kedatangan Bandara Sheremetyevo, Moskow, pada 24 Juni. Akibat serangan itu, anak laki-laki berusia dua tahun tersebut mengalami cedera serius, termasuk patah pada tulang tengkorak dan luka pada tulang belakang. Saat ini, bocah tersebut berada dalam kondisi koma.
Baca Juga: WNI Tewas Setelah Terjatuh dari Lantai 3 Bandara Incheon Korea Selatan
Berdasarkan laporan, anak itu baru saja tiba di Rusia bersama ibunya setelah melarikan diri dari situasi konflik dan pengeboman di Iran. Dalam rekaman CCTV, balita itu tampak berdiri tenang sambil menggenggam pegangan koper kecilnya.
Tepat di belakangnya, terlihat seorang pria mengenakan kaus putih, celana pendek, dan kacamata hitam yang disangkutkan di atas kepala. Tangan pria tersebut berada di dalam saku. Ia tampak mengamati keadaan sekitar sebelum mendekati anak tersebut dan tiba-tiba mengangkat serta membanting tubuh kecil itu ke lantai.
Rekaman kejadian tersebut diunggah oleh Kedutaan Besar Iran di India melalui platform X (dahulu Twitter), dan langsung memicu kemarahan publik.
“Seorang penumpang di bandara Moskow menyerang seorang anak asal Iran yang keluarganya mengungsi akibat agresi Israel. Anak tersebut kini dalam kondisi koma dengan luka parah,” demikian pernyataan dari Kedutaan Iran.
Setelah kejadian, seorang pria lain tampak buru-buru mendekat untuk mengangkat balita yang tak sadarkan diri itu. Saat insiden terjadi, sang ibu—yang tengah mengandung—diketahui sedang mengambil kereta dorong bayi mereka.
Baca Juga: Kevin Diks Tiba di Kopenhagen Setelah Tertahan di Bandara Doha Qatar 24 Jam
Pelaku penyerangan diidentifikasi sebagai Vladimir Vitkov, seorang pria berusia 31 tahun berkewarganegaraan Belarusia. Berdasarkan rekaman kamera pengawas, Vitkov terlihat memperhatikan anak itu sebelum melakukan aksinya. Kepolisian Rusia telah menangkapnya dan sedang menyelidiki apakah tindakannya bermotif rasial atau dipicu alasan lain.
Pihak berwenang menduga pelaku dalam pengaruh zat terlarang saat kejadian berlangsung. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengetahui kondisi mental dan motif pasti dari penyerangan tersebut.