Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memberlakukan tilang elektronik (ETLE Mobile) di sepanjang jalur yang sering dilalui oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Kita akan melaksanakan penerapan tilang elektronik. Jadi, nanti di titik-titik perbatasan itu akan kami tempatkan ETLE Mobile," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, Rabu 19 Maret 2025.
Argo menjelaskan bahwa tilang elektronik bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor akan menargetkan pelanggaran seperti berboncengan lebih dari dua orang serta membawa barang bawaan yang berlebihan.
Baca Juga : Ini Upaya Polda Metro Hadapi Arus Mudik Lebaran
"Jadi, edukasi kami rasa sampai dengan waktunya nanti pemudik berangkat, kami rasa cukup. Nanti kami juga tidak perlu melakukan tindakan yang sifatnya berbenturan dengan masyarakat," katanya.
Argo menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima hingga sepuluh ETLE Mobile untuk memantau arus mudik. Kamera tilang elektronik tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur yang mengarah ke luar Jakarta.
"Sepanjang jalan. Nanti akan kami sebar semua. Tidak hanya di Kalimalang. Karena nanti titiknya tidak hanya di situ," katanya.
Baca Juga : Pemprov DKI Buka 22 Ribu Kuota Mudik Gratis, Gak Sampai Sehari Langsung Penuh
Kemudian, pemantauan juga akan dilakukan di jalur menuju Tangerang melalui Kalideres, serta di Jalur Kalimalang, arah menuju Depok, dan kawasan TB Simatupang.
Argo mengimbau masyarakat yang berencana mudik agar memanfaatkan transportasi umum.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya juga mengingatkan bahwa penggunaan sepeda motor untuk mudik Lebaran sebaiknya menjadi opsi terakhir.
"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 12 Maret lalu.
Baca Juga : Seskab Teddy Tinjau Kesiapan Stasiun Gambir Jelang Mudik Lebaran
Latif menegaskan bahwa mudik menggunakan sepeda motor sangat berisiko tinggi terhadap kecelakaan dan telah menyebabkan banyak korban.
"Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik," kata dia.
(Sumber Antara)