Kapolri: Saya Senang Bersahabat dengan Tuan Guru Abdul Somad

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jul 2025, 09:01
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, bersilaturahmi langsung dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, bersilaturahmi langsung dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa bersilaturahmi langsung dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam kunjungannya ke Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), di Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Kapolri menyatakan secara terbuka bahwa ia merasa mendapatkan sahabat baru dalam diri Tuan Guru Abdul Somad.

"Saya senang bisa bersahabat dengan Tuan Guru Abdul Somad," ujar Jenderal Sigit.

"Yang jelas jujur kami merasa sangat gembira bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Tentunya ini menjadi hal yang membahagiakan buat kami karena kami akhirnya memiliki sahabat-sahabat dan saudara baru," lanjutnya dalam pernyataan kepada wartawan.

Kegiatan yang bertajuk “Sembang Petang” itu berlangsung hampir dua jam di aula asrama santri dan dihadiri berbagai tokoh, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, akademisi Rocky Gerung, serta sejumlah perwira tinggi Mabes Polri seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, dan Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan.

Acara berlangsung dalam suasana cair dan penuh kebersamaan. Saling balas pantun antara UAS, Gubernur Riau, Bang Udin Semekot, dan Bang Heri Budiman menyemarakkan suasana. Hiburan musik dan puisi dari Bang Ramon Damora, Bang Tatang, serta penampilan khas Rocky Gerung yang mengenakan busana Melayu, menambah kehangatan momen tersebut.

UAS juga menegaskan bahwa YTWU bersikap moderat, terbuka terhadap semua pihak, serta siap bersinergi dengan negara dalam memperjuangkan kepentingan kaum dhuafa dan dakwah yang damai.

Tak hanya menjalin silaturahmi, Kapolri juga menyerahkan bantuan pendidikan untuk 200 anak yatim dan dhuafadari kalangan santri dan masyarakat sekitar pesantren sebagai bentuk kepedulian sosial Polri. Jenderal Sigit juga menegaskan komitmen Polri yang terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat

"Kritik adalah bagian dari evaluasi yang sangat penting agar kami bisa terus memperbaiki diri dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. 

Kunjungan ini dinilai sebagai bentuk nyata dari pendekatan humanis Polri, mempererat sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat, serta membangun semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa.

x|close