Ntvnews.id, Tabalong - Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung program pemerintah "Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat", Grup Adaro menggelar seremoni groundbreaking pada Kamis, 20 Maret 2025. Prosesi ini menandai dimulainya pembangunan 500 rumah gratis secara bertahap bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di sekitar wilayah operasional Adaro.
Acara peresmian berlangsung di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, dengan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surya Herjuna, Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani, serta Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi.
Priyadi menegaskan bahwa ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami percaya, ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar dan pondasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang. Realitas masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, menggerakkan kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam program ‘Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat’ melalui pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis Adaro," ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 21 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Adaro.
"Hal ini sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang tidak hanya membangun fisik rumah, tetapi juga diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Adaro sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemilikan rumah yang layak," jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar proses pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.
"Kami mohon dukungan dari seluruh pihak sehingga tanpa kendala yang berarti, Rumah gratis Adaro ini dapat diserahterimakan mulai akhir tahun 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan," tambahnya.
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menetapkan pembangunan 3 juta rumah bagi MBR sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di sektor perumahan. Program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan (backlog) perumahan serta mempercepat pemerataan akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
Dalam mendukung kebijakan tersebut, Adaro berkomitmen membangun 500 rumah gratis yang akan dibangun secara bertahap di beberapa kawasan perumahan di sekitar wilayah operasionalnya.
Adaro Mulai Pembangunan 500 Rumah Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Adaro)
Setiap unit rumah dalam kawasan perumahan ini akan berdiri di atas lahan seluas 60 m² dengan luas bangunan 36 m². Rumah-rumah tersebut dirancang dengan desain modern dan fungsional, terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur, serta teras.
Selain itu, kawasan perumahan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas umum seperti gedung serbaguna, area parkir, serta ruang terbuka untuk berbagai aktivitas masyarakat.
Sebagai bagian dari inovasi ramah lingkungan, Adaro akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA)—residu dari pembakaran batubara—sebagai bahan campuran dalam pembuatan batako dinding dan paving block. Material ini telah diuji sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk memastikan kualitas dan ketahanannya.
Pembangunan rumah ini akan dilakukan secara bertahap di atas lahan milik Grup Adaro, dengan target mulai diserahterimakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2025. Keberadaan 500 rumah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan pencapaian target pemerintah dalam menyediakan 3 juta rumah bagi MBR, sekaligus menjawab kebutuhan hunian layak yang semakin mendesak.
Sebagai bagian dari seremoni groundbreaking, acara ditutup dengan kegiatan syukuran di Masjid At-Thohir, Desa Warukin, Kabupaten Tabalong. Acara ini diisi dengan buka puasa bersama 225 anak yatim serta santri dari pesantren di sekitar wilayah Tabalong.
Turut hadir dalam kegiatan ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabalong, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program pembangunan rumah gratis ini. Selain sebagai ungkapan rasa syukur atas dimulainya proyek, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan serta mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.