2 Pesawat Tempur Prancis Tabrakan dan Meledak di Udara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Mar 2025, 13:07
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kecelakaan Pesawat Tempur Francis Kecelakaan Pesawat Tempur Francis (Fox News)

Ntvnews.id, Jakarta - Dua pesawat militer Dassault/Dornier Alpha Jet milik Prancis mengalami tabrakan di udara sebelum jatuh dan meledak di daratan dekat Pangkalan Udara Robinson, Saint-Dizier, Prancis, pada Selasa, 26 Maret 2025. Kecelakaan ini terjadi ketika kedua pesawat sedang menjalani latihan sebagai persiapan untuk demonstrasi aerobatik.

"Tabrakan itu menyebabkan tiga pilot dan satu penumpang keluar dan terjun payung ke tempat aman," demikian pernyataan Angkatan Udara Prancis yang dikutip dari Fox News.

Insiden tersebut melibatkan dua pesawat yang tergabung dalam tim aerobatik berjumlah tujuh unit. Ketika latihan berlangsung, seluruh pesawat dalam formasi terbang sambil mengeluarkan asap berwarna. Namun, dua di antaranya saling bertabrakan, menyebabkan keduanya kehilangan kendali dan jatuh ke tanah.

Baca Juga: Prancis Beri Bantuan Militer Rp3,4 Triliun ke Ukraina

"Di BA 113 Saint-Dizier, dua Alphajet dari Patrouille de France bertabrakan selama penerbangan latihan tujuh pesawat," ungkap pernyataan resmi Angkatan Udara Prancis.

Para pilot yang berada di dalam pesawat berhasil melontarkan diri sebelum pesawat jatuh dan meledak. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini.

"Ketiga pilot, termasuk satu penumpang, berhasil keluar tepat waktu dan selamat. Tidak ada korban yang perlu dilaporkan pada tahap ini di zona kecelakaan," lanjut pernyataan yang dikutip Infos Francaises.

Menteri Pertahanan Angkatan Bersenjata Prancis, Sebastien Lecornu, memastikan bahwa layanan darurat segera merespons insiden tersebut dan memberikan pertolongan kepada mereka yang mengalami luka ringan.

"Mereka yang mengalami luka ringan telah dirawat. Terima kasih kepada layanan darurat yang dikerahkan, kami turut berduka cita atas pilot Patrouille de France kami," ujar Lecornu.

x|close