Ntvnews.id, Seoul - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran hutan di Korea Selatan terus bertambah, dengan total 24 orang dilaporkan meninggal dunia dan 12 lainnya mengalami luka parah. Diperkirakan jumlah korban masih akan meningkat karena kebakaran belum sepenuhnya terkendali.
"Hingga saat ini, sudah ada 24 korban tewas akibat kebakaran hutan," ujar seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, seperti dikutip dari AFP, Kamis, 27 Maret 2025.
Selain itu, pejabat tersebut juga mengonfirmasi bahwa 12 orang mengalami luka serius akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Korea Selatan Makan Korban Jiwa
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan melaporkan bahwa kebakaran telah menghanguskan sekitar 17.398 hektar lahan. Kebakaran di wilayah Uiseong sendiri menyumbang sekitar 87 persen dari total area yang terbakar.
Sebagai respons terhadap situasi yang semakin parah, pemerintah telah menaikkan status peringatan krisis ke level tertinggi. Selain itu, langkah luar biasa diambil dengan mengevakuasi ribuan narapidana dari penjara yang berada di area terdampak kebakaran.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo, menyatakan bahwa kebakaran yang terjadi selama lima hari berturut-turut telah menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Alasan Presiden Korea Selatan Bebas dari Penjara
Dalam rapat darurat mengenai keselamatan dan bencana, Han mengungkapkan bahwa kebakaran ini berkembang dengan cara yang tidak terduga dan melebihi prediksi model yang ada serta perkiraan sebelumnya.
"Kekacauan terus berlanjut sepanjang malam, dengan jaringan listrik dan komunikasi terputus di beberapa wilayah serta jalan-jalan yang terpaksa ditutup," tambahnya.