Terungkap Tentara Israel Banyak yang Alami Gangguan Mental

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Mar 2025, 07:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Tentara Israel Modernisasi Tank M60 Patton Ilustrasi - Tentara Israel Modernisasi Tank M60 Patton

Ntvnews.id, Tel Aviv - Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, ribuan tentara Israel mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD). Angka tersebut merupakan bagian dari belasan ribu tentara yang menerima perawatan rehabilitasi setelah dikerahkan dalam pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.

Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis, 27 Maret 2025, membeberkan laporan Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel, sekitar 16.000 tentara telah menjalani perawatan selama 17 bulan terakhir sejak perang dimulai.

Dari jumlah tersebut, separuhnya—sekitar 8.000 tentara—dirawat di pusat rehabilitasi akibat PTSD yang dipicu oleh konflik. Selain itu, 2.900 tentara lainnya mengalami cedera fisik maupun tekanan psikologis.

Sebanyak enam persen dari mereka dikategorikan mengalami cedera sedang, sementara empat persen lainnya mengalami cedera parah.

Baca Juga: Stafnya Tewas Ditembak Tank, PBB Salahkan Israel

Lebih lanjut, Departemen Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Israel mencatat bahwa 72 tentara Israel telah menjalani amputasi. Dari keseluruhan tentara yang menjalani rehabilitasi, sekitar 66 persen di antaranya adalah tentara cadangan.

Media Israel, The Times of Israel, melaporkan bahwa Departemen Rehabilitasi saat ini menangani sekitar 78.000 veteran perang yang mengalami luka-luka, termasuk mereka yang terluka dalam konflik sebelumnya.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 100.000 tentara pada tahun 2030, dengan setidaknya separuhnya mengalami PTSD.

Baca Juga: Lagi, Jurnalis Tewas di Gaza Kena Serangan Israel

Sementara itu, laporan terbaru Kementerian Pertahanan Israel yang diperbarui pada Sabtu (22/3) mencatat bahwa sebanyak 846 tentara Israel telah tewas sejak Tel Aviv melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Oktober 2023 sebagai respons terhadap serangan Hamas.

Selain itu, sekitar 5.737 tentara Israel lainnya mengalami luka-luka sepanjang berlangsungnya perang.

x|close