Idham Aziz Disiram Air Keras, Pelaku Awalnya Tanya soal Menantunya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jul 2025, 18:04
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Korban saat disiram air keras oleh pelaku. Korban saat disiram air keras oleh pelaku. (Instagram @kabarminangcom)

Ntvnews.id, Jakarta - Insiden penyiraman air keras kembali terjadi di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Seorang pria paruh baya bernama Idham Aziz (66), mengalami luka bakar di wajah akibat kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Jalan Residen Najamudin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, Kamis, 10 Juli 2025 sekitar pukul 22.38 WIB.

Ibnu Richard Hidayat (29), menantu korban mengatakan sebelum peristiwa nahas itu terjadi saat mertuanya sedang duduk santai di teras. Sementara Ibnu sedang berada di ruang tamu rumah tersebut.

"Sebelum kejadian itu mertua saya itu lagi duduk santai di teras. Saya juga ada di rumah, tapi saya posisi di dalam, di ruang tengah," kata Ibnu, dalam unggahan akun Instagram @kabarminangcom, Sabtu, 12 Juli 2025.

Ibnu menyebut, tiba-tiba datang satu motor dua orang berboncengan berhenti di depan rumah korban. Pria yang dibonceng pun turun dan mendekati korban lalu menanyakan keberadaan Ibnu.

"Saat yang dibonceng motor itu turun dari motor, dia langsung mendekat menemui mertua saya, dia nanya ke mertua saya, ada saya nggak di rumah, lalu dijawab mertua saya 'Ibnu-nya ada di dalam'," katanya.

Usai mendengar jawaban itu dari korban, pelaku pria bertopi dan berjaket biru tersebut seketika mengeluarkan sesuatu dari saku kanan jaketnya dan langsung cairan itu disemprotkan ke arah wajah korban.

"Pelaku ini langsung dia ngeluarin cuka parah (air keras) itu dari kantong jaketnya dan menyemprotkan ke mertua saya. Mertua saya langsung kepanasan dan mengusap wajahnya sambil berteriak," jelasnya.

Dalam video yang turut diunggah, terlihat pria berjaket biru dan memakai topi, tiba-tiba mengeluarkan botol yang berisi air keras. Botol disimpan di kantong sebelah kanan jaket.

Botol dikeluarkan ketika pria tua berdiri dari duduknya. Usai itu, pelaku menyemprotkan air keras ke arah wajah korban. 

Walau begitu, saat disemprotkan, bersamaan dengan itu korban memalingkan wajahnya ke kanan. Sehingga, korban terlihat terluka ringan. Korban hanya mengusap-usap pipi dan leher. 

Korban terlihat tetap tenang dan terkesan tak sadar telah diserang. Yang janggal, justru pria dari rumah korban yang seakan tahu apa yang baru saja terjadi.

Pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru itu, sontak mengejar pelaku yang melarikan diri dengan dibonceng sepeda motor. Padahal, tak ada sikap panik atau teriakan dari korban, usai disemprot air keras.

x|close