Gempa Dahsyat Myanmar-Thailand Renggut 26 Nyawa, Puluhan Orang Masih Hilang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Mar 2025, 18:31
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi gempa Myanmar. Ilustrasi gempa Myanmar. (Antara)

Ntvnews.id, MyanmarGempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar, pada Jumat, 28 Maret 2025, menyebabkan sedikitnya 25 korban jiwa di Myanmar dan satu orang di Thailand.

Selain itu, 43 orang lainnya masih dilaporkan hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh akibat guncangan tersebut.

Berdasarkan laporan US Geological Survey, gempa utama itu disusul oleh gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo hanya dalam 12 menit setelahnya.

Korban Jiwa dan Bangunan yang Runtuh

Di Bangkok, satu korban tewas dan 43 orang lainnya terperangkap di dalam gedung bertingkat yang masih dalam tahap pembangunan di distrik Chatuchak, seperti dilaporkan oleh Thai PBS.

Sementara itu, di Myanmar, sebuah biara di kota Taungoo mengalami keruntuhan akibat guncangan gempa, menewaskan lima anak pengungsi, menurut laporan Eleven Media Group.

Tragedi juga terjadi di Masjid Shwe Pho Shing di wilayah Mandalay. Saat gempa mengguncang, masjid yang tengah digunakan untuk ibadah salat Jumat tiba-tiba ambruk dan menewaskan setidaknya 20 orang.

“(Masjid) itu runtuh saat kami sedang beribadah. Sekitar tiga masjid ambruk. Ada orang yang terjebak. Saat ini, setidaknya 20 orang telah meninggal, dan jumlah korban bisa bertambah. Masjid Shwe Pho Shing juga runtuh,” ujar seorang petugas penyelamat, dikutip dari Anadolu.

Upaya penyelamatan terus dilakukan untuk mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Selain tempat ibadah, beberapa bangunan bersejarah juga mengalami kerusakan. Jembatan Ava di Mandalay dilaporkan runtuh, sementara Istana Mandalay juga terkena dampak dari gempa ini.

Status Darurat Ditetapkan

Saluran televisi pemerintah Myanmar, MRTV, melalui kanal Telegramnya, mengutip pernyataan dari Dewan Administrasi Negara yang menyatakan bahwa Komite Nasional Penanggulangan Bencana telah menetapkan status darurat di sejumlah wilayah terdampak, termasuk Sagaing, Mandalay, Magway, Negara Bagian Shan bagian timur laut, Naypyidaw, dan Bago.

Di Thailand, otoritas setempat juga mengumumkan Bangkok sebagai "zona darurat" akibat dampak gempa tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Thai PBS News.

Selain itu, Bursa Efek Thailand juga menghentikan aktivitas perdagangan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana ini, menurut laporan Thai Enquirer.

Gangguan Komunikasi dan Foto Kerusakan

Di Myanmar, sebuah rumah sakit besar di ibu kota Naypyidaw menerima banyak korban luka akibat gempa ini. Selain itu, jaringan komunikasi seluler di beberapa daerah terdampak mengalami gangguan.

Sejumlah foto yang beredar di media lokal menunjukkan kondisi bangunan dan jalan yang mengalami kerusakan parah akibat gempa. Bahkan, getaran dari gempa ini dilaporkan terasa hingga ke negara-negara tetangga.

(Sumber: Antara)

x|close