A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Gara-gara Karyawan Sodomi Bocah, Indomaret di Tangerang Dikepung Warga - Ntvnews.id

Gara-gara Karyawan Sodomi Bocah, Indomaret di Tangerang Dikepung Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2025, 17:08
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Indomaret dikepung warga Indomaret dikepung warga (infotangerang)

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video warga mengepung sebuah Indomaret di kawasan Tangerang lantaran karyawannya tega melakukan pencabulan (sodomi) kepada seorang bocah laki-laki. Perlakuan bejat tersebut tak bisa dimaafkan oleh warga yang kesal dengan ulah sang karyawan Indomaret.

Pelaku pencabulan hampir diamuk massa. Massa geram dengan ulah pelaku yang kabarnya sudah dua kali melakukan hal biadab tersebut di toilet Indomaret.

Modusnya, Pelaku, yang disebut sebagai A, meniming-imingi korban dengan top up game gratis senilai Rp100.000 sebagai imbalan untuk diajak ke toilet minimarket. Di sana, pelecehan tersebut terjadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO TANGERANG (@infotng_id)

"Seorang pria pegawai minimarket di Jatiuwung, Kota Tangerang, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki di bawah umur pada Minggu (15/6/2025) siang. Pelaku, yang disebut sebagai A, meniming-imingi korban dengan top up game gratis senilai Rp100.000 sebagai imbalan untuk diajak ke toilet minimarket. Di sana, pelecehan tersebut terjadi. Kejahatan tersebut terungkap setelah orang tua korban menyadari kondisi anaknya dan menanyakan apa yang terjadi. Korban mengaku dipaksa oleh pelaku. Pelaku, yang diketahui telah melakukan hal serupa sebelumnya, hampir menjadi korban amuk massa sebelum diamankan dan dibawa ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut." tulis media banten.

x|close