Ntvnews.id, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti pembangunan pariwisata di kawasan Tangkuban Perahu, Bandung Barat.
Ia mempertanyakan legalitas izin yang dikeluarkan, mengingat lokasi tersebut merupakan area latihan yang dekat dengan Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Baca Juga: Menpar Widi Sentil Dedi Mulyadi Soal Pembongkaran Hibisc Fantasy: Tak Boleh Dilakukan Sepihak!
Dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Sabtu, 29 Maret 2025, Dedi Mulyadi memperlihatkan dirinya berada di kaki Gunung Purarang, yang masih termasuk bagian dari wilayah Tangkuban Perahu. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada bangunan dengan kerangka baja yang berdiri di lokasi tersebut.
"Ini saya sudah berada di posisi kaki Gunung Purarang, dan sebagian wilayah Tangkuban Perahu. Sudah berdiri bangunan kerangka baja dan ini sudah ditutup oleh satuan Pol PP," ujar Dedi dalam video unggahannya.
Dedi juga menekankan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait izin pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Lihat postingan ini di Instagram
"Yang menjadi problem izinnya pasti sudah keluar, nanti saya mau teliti kenapa izinnya bisa keluar dan kenapa pemerintah Bandung Barat memberikan izin," tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa wilayah tersebut memiliki nilai historis dan sakral sebagai tempat latihan Kopassus, sehingga seharusnya tidak boleh berubah fungsinya.
"Padahal itu area yang sakral bagi latihannya Kopassus. Jadi semestinya daerah itu tidak berubah," tegasnya.