Ntvnews.id, Arab - Arab Saudi menetapkan hari raya lebaran Idulfitri 2025 jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Penetapan dilakukan usai hilal bulan sabit terlihat pada Sabtu, 29 Maret 2025, yang menandakan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh keesokan harinya.
Melansir dari Arab News, Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Alsheikh, telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian bahwa salat Idul Fitri akan dilaksanakan di semua tempat yang telah ditentukan untuk salat Idulfitri dan di semua masjid, kecuali yang berdekatan dengan tempat salat Idulfitri, karena warga setempat akan menggunakan tempat salat Idulfitri di wilayah mereka.
Semua persiapan yang diperlukan harus dilakukan, termasuk pemeliharaan dan pembersihan, guna menjamin terciptanya suasana yang nyaman dan tenang.
Salah seorang warga Riyadh, Maher Aldossary mengungkap rasa kegembiraannya saat menyambut hari raya Idulfitri.
"Kegembiraan Idulfitri sudah terasa di udara. Kami mengucapkan selamat tinggal pada hari-hari penuh berkah di bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri dengan gembira," katanya, dikutip Minggu, 30 Maret 2025.
"Keluarga-keluarga sibuk menyiapkan pakaian baru, mengumpulkan cokelat mewah, dan memastikan semuanya siap untuk perayaan dan pesta sarapan. Jalanan ramai dengan hiruk pikuk, dan Anda dapat merasakan kegembiraan di mana-mana," tambah Aldossary.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (21/10/2024) mengumumkan kolaborasi kesehatan digital dengan Arab Saudi pada inisiatif kartu kesehatan Haji, yang akan mendukung sekitar 3 juta Muslim yang akan melaksanakan ibadah Haji. (Antara)
Samar Alwan, yang menghabiskan hari-hari terakhir Ramadan di Istanbul, menikmati sisa bulan suci ini sambil dengan gembira menantikan Idulfitri.
"Ramadan di Istanbul sungguh istimewa, dan ada dalam diri saya yang berharap agar Ramadan ini berlangsung satu hari saja," kata Alwan.
"Namun kini, kegembiraan menyambut Idul Fitri semakin terasa. Jalanan dipenuhi lampu, pasar ramai, dan semua orang bersiap, membeli hadiah, menyiapkan manisan, dan merencanakan acara kumpul-kumpul. Ini adalah momen indah penuh kegembiraan dan kebersamaan," tambanya.
Sebelumnya, pada Kamis, Mahkamah Agung meminta umat Islam di seluruh Kerajaan untuk mencari bulan sabit Syawal pada Sabtu malam, dan meminta siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya.