Ntvnews.id, Jakarta - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, turut membahas situasi global. Keduanya berdiskusi di rumah Megawati kemarin malam, terkait bagaimana menghadapi situasi global saat ini.
Hal itu diungkap Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menimpa negara-negara lain," ujar Dasco, Selasa, 8 April 2025.
Menurut Dasco, diskusi terkait itu berlangsung, lantaran Megawati memiliki pengalaman sebagai presiden, utamanya saat menghadapi situasi krisis yang sama seperti sekarang.
"Dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman, apalagi Ibu Mega kan juga berpengalaman juga memimpin Indonesia di waktu yang lalu, juga menghadapi saat-saat yang kurang lebih juga ada masa-masa krisis," jelasnya.
Lebih lanjut, Dasco menilai pertemuan keduanya wajar dilakukan. Sebab selain dengan tujuan silaturahmi Lebaran, juga di tengah kondisi dunia yang tidak baik saat ini. Menurutnya, semua tokoh bangsa harus bahu-membahu menghadapi situasi seperti sekarang.
"Ya saya rasa pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu saya pikir hal yang wajar dan harus dilakukan di masa-masa pada saat sekarang ini," jelasnya.
"Semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu. Bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global pada saat ini," sambungnya.
Diketahui, saat ini dunia dikejutkan dengan kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump menaikkan tarif yang tinggi untuk produk impor dari 180 negara, termasuk Indonesia. Trump menaikkan tarif impor produk dari Indonesia menjadi 32 persen.
Kebijakan ini membuat banyak negara khawatir, karena berpotensi membuat perang dagang berkecamuk dan meluas. Apalagi, upaya balasan terhadap AS pun telah dilakukan sejumlah negara. Di Indonesia sendiri, kebijakan tarif resiprokal AS tersebut berpotensi melahirkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.