Bertemu Lucky Hakim, Dedi Mulyadi: Pemimpin Gentle Berani Berbuat Berani Bertanggung Jawab

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 20:55
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pertemuan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Pertemuan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Bupati Indramayu, Lucky Hakim. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pertemuan mengejutkan terjadi antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Keduanya terlihat bersama dalam unggahan Instagram pribadi Dedi Mulyadi pada Rabu, 9 April 2025.

Baca Juga: Pesan Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim: Selesaikan Masalah Penyapu Koin di Indramayu

Dalam video yang dibagikan, Dedi dengan tenang meminta Lucky untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

“Silahkan bapak menyampaikan permohonan maaf,” ujar Dedi dalam video tersebut.

Dengan raut wajah serius, Lucky Hakim pun akhirnya angkat suara.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat Indramayu, kemarin atas kekhilafan saya pergi di saat hari lebaran dan saya meminta maaf juga pada Pak Gubernur,” ungkapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

Permintaan maaf ini menjadi titik balik dari ketegangan yang sempat memanas di media sosial. Sebelumnya, Lucky Hakim menjadi sorotan usai fotonya yang sedang liburan di Jepang bersama keluarga beredar dan diunggah langsung oleh Dedi Mulyadi. Sindiran pedas pun dilontarkan oleh sang Gubernur lantaran liburan tersebut dilakukan tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri.

Menanggapi unggahan tersebut, Lucky sempat mengirim pesan WhatsApp kepada Dedi Mulyadi. Ia mencoba menjelaskan alasan kepergiannya ke Jepang. Namun alih-alih meredakan suasana, perdebatan justru sempat terjadi di antara keduanya.

Meski demikian, Dedi Mulyadi tetap tegas. Ia menekankan bahwa pejabat publik harus tunduk pada aturan, apalagi saat menyangkut momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya, tidak ada toleransi bagi kepala daerah yang melanggar prosedur.

x|close