Ntvnews.id, Madrid - Seorang wisatawan berusia 63 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh di salah satu situs peninggalan Romawi yang terkenal di Spanyol. Diduga, korban kehilangan keseimbangan saat sedang menikmati pemandangan di lokasi tersebut.
Dilansir dari dari Daily Mail, Rabu, 16 April 2025, pemerintah daerah Castile dan León menyampaikan bahwa warga negara Inggris tersebut terjatuh dari sebuah platform observasi di Saluran Air Segovia, sebuah situs bersejarah di Spanyol. Berdasarkan informasi awal, pria tersebut duduk di tepi dinding area pandang sebelum akhirnya kehilangan keseimbangan dan jatuh ke belakang.
Tim darurat segera dipanggil setelah insiden terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat pada Sabtu, 12 April 2025. Petugas medis telah berusaha untuk menyelamatkan korban, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Gara-gara Trump, Turis AS Kini Sembunyikan Identitas Kenegaraannya
Dalam laporan disebutkan bahwa pria tersebut datang ke kota Segovia, yang terletak di sebelah barat laut Madrid, sejak hari Kamis bersama dua rekannya.
Segovia merupakan salah satu ikon arsitektur di Spanyol. Saluran air kuno ini dibangun pada abad pertama dan membentang sejauh 800 meter dengan total 166 lengkungan.
Baca Juga: Turis AS Ditangkap Usai Kunjungi Suku Sentinel
Kota ini berada sekitar 40 mil dari Madrid dan menjadi destinasi wisata favorit, terutama bagi pengunjung yang ingin menyaksikan saluran air peninggalan Romawi yang didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Trajan, yang memimpin antara tahun 98 hingga 117 Masehi.
Saluran air tersebut, yang masih berfungsi hingga kini, menyalurkan air dari Sungai Frío ke pusat kota Segovia. Bagian tengah struktur ini memiliki dua tingkat lengkungan dan menjulang setinggi 28,5 meter dari permukaan tanah.