Sampel makanan yang diduga mengandung racun telah dikirim ke laboratorium di Bandung untuk diperiksa.
"Sampel makanan yang diduga mengandung racun telah dibawa ke laboratorium di Bandung untuk diperiksa. Kita menunggu hasilnya untuk menentukan penyebab keracunan. Kandungan racunnya apa biar jelas," Kapolsek Sagaranten
AKP Deni Miharja.
"Adapun jenis hidangan yang disajikan terdiri dari tiga jenis, daging ayam, dan mi goreng dan sayur buncis," lanjutnya.
Deni Miharja mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi terutama yang punya hajat.
Hingga kini, ratusan korban keracunan masih menjalani perawatan medis baik di rumah sakit RSU Desa Garanten maupun di sejumlah Puskesmas.
Meskipun telah menewaskan dua orang, Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum menetapkan peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa.