Truk Menumpuk di Tanjung Priok, Polisi Buka Jalur Alternatif di Tol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 22:35
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Antrean kendaraan berukuran besar yang tersendat masuk kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Antrean kendaraan berukuran besar yang tersendat masuk kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus berupaya mengatasi kemacetan panjang yang terjadi di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang terjadi sejak Rabu malam, 16 April 2025.

"Kita sedang melakukan upaya dari Ditlantas untuk mencairkan karena truk-truk yang sudah antre di dalam tol ini sudah tidak bisa kemana-mana. Mereka tetap akan menunggu, mungkin ini bisa sampai nanti malam," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi pada Kamis, 17 April 2025.

Salah satu langkah yang diambil untuk meredakan kemacetan adalah membuka jalur alternatif di jalan tol.

"Dari dalam tol bakal dibuat sodetan, di wilayah bandara lokasi yang bisa dilakukan sodetan di tol agar bisa mengurai kendaraan kecil, karena truk-truk besar itu tidak bisa ngapa-ngapain," jelas Argo.

Baca Juga: 8 Ruas Jalan dan 4 Gerbang Tol di Tanjung Priok Masih Macet Imbas Antrean Truk Kontainer

Ia menjelaskan, kemacetan panjang tersebut mulai terjadi sejak malam sebelumnya, yang dipicu oleh aktivitas bongkar-muat barang yang dilakukan secara bersamaan.

"Nah, karena serentak, truk itu masuk bersamaan, jadi enggak muat buffer zone-nya. Nah, terkait kebijakan itu silakan ditanyakan ke Pelindo saja," ujarnya.

Menanggapi hal ini, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan bahwa kemacetan disebabkan oleh lonjakan kegiatan bongkar-muat peti kemas di pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut.

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan 'stakeholder' yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi," kata Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri di Jakarta.

Baca Juga: Horor Macet Parah Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Minta Maaf

Adi menjelaskan bahwa peningkatan arus barang terutama terjadi pada proses penerimaan dan pengiriman peti kemas, yang bertepatan dengan selesainya periode arus mudik Lebaran dan berakhirnya pembatasan lalu lintas barang. Ia menambahkan, padatnya aktivitas ini terjadi karena ritme penerimaan dan pengiriman dilakukan secara bersamaan setelah masa pembatasan.

Kondisi ini juga diperparah oleh upaya percepatan pengiriman logistik menjelang masa libur bersama pada Jumat, 18 April hingga Minggu, 20 April 2025.

Adi menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap optimal. Meski terjadi lonjakan volume logistik, Pelindo tetap melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian guna membantu kelancaran arus lalu lintas di titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok.

(Sumber: Antara)

x|close