Ntvnews.id, Roma - Italia telah mulai menjalankan fasilitas ruang seks pertama di dalam penjara, yang memungkinkan narapidana untuk menerima kunjungan pribadi dari pasangan mereka.
Dilansir dari Reuter, Senin, 21 April 2025, menyebut fasilitas ini mulai beroperasi pada Jumat lalu di sebuah lembaga pemasyarakatan di wilayah Umbria, Italia tengah. Inisiatif ini lahir dari putusan Mahkamah Konstitusi yang mengakui hak narapidana untuk melakukan “hubungan intim” dengan pasangan yang datang dari luar penjara.
“Kami senang karena semuanya berjalan lancar, namun privasi harus dijaga sebaik mungkin demi melindungi semua pihak yang terlibat,” ujar Giuseppe Caforio, ombudsman Umbria untuk hak-hak narapidana, kepada kantor berita ANSA. Ia juga menyebut bahwa inisiatif tersebut berjalan dengan baik dan akan dilanjutkan dengan pertemuan lain dalam beberapa hari ke depan.
Hal ini ia sampaikan terkait pelaksanaan pertemuan intim pertama yang berlangsung di penjara Terni.
Baca Juga: Ngeri, Penjara Dibakar Kelompok Misterius
Dalam keputusan yang dikeluarkan Januari 2024, pengadilan menyatakan bahwa narapidana berhak untuk memiliki momen privat bersama pasangan atau mitra jangka panjang mereka, tanpa kehadiran petugas pemasyarakatan di ruangan tersebut.
Disebutkan pula bahwa kunjungan semacam ini telah lebih dulu diterapkan di sejumlah negara Eropa, seperti Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Swedia.
Pekan lalu, Kementerian Kehakiman Italia merilis panduan yang mengatur prosedur kunjungan intim ini.
Baca Juga: Pria Dibebaskan dari Penjara, Seminggu Kemudian Habisi Nyawa Ibu dan Adiknya
Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa napi yang memenuhi syarat berhak mengakses ruangan khusus yang dilengkapi ranjang dan toilet, dengan durasi kunjungan hingga dua jam. Meski begitu, pintu kamar tidak boleh dikunci agar petugas tetap bisa masuk jika situasi darurat terjadi.
Italia saat ini menghadapi salah satu masalah kelebihan kapasitas penjara terparah di Eropa. Data resmi menunjukkan lebih dari 62.000 narapidana ditahan di seluruh negeri, atau sekitar 21 persen melebihi kapasitas maksimal.
Selain itu, penjara-penjara di Italia juga mengalami peningkatan signifikan dalam kasus bunuh diri belakangan ini.