Ntvnews.id, Jakarta - Dunia internasional berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang berasal dari Amerika Latin.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pemimpin dunia yang mengenang warisan spiritual dan kemanusiaan Paus Fransiskus yang begitu kuat memengaruhi banyak orang lintas bangsa dan keyakinan. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan pesan yang menyentuh hati.
“Dari Buenos Aires ke Roma, Paus Fransiskus menginginkan agar Gereja membawa sukacita dan harapan kepada mereka yang paling miskin. Agar Gereja mempersatukan sesama manusia dan juga dengan alam. Semoga harapan ini terus hidup kembali melampaui dirinya,” ucap Macron di akun X pribadinya.
“Kepada seluruh umat Katolik dan kepada dunia yang berduka, saya dan istri saya menyampaikan doa dan pikiran kami,” lanjutnya.
Perdana Menteri Belanda, Dick Schoof, menggambarkan Paus Fransiskus sebagai sosok yang sangat dekat dengan rakyat. “Paus Fransiskus adalah seorang tokoh rakyat dalam segala hal,” ujarnya, dikutip dari BBC.
Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, juga mengenang kesan mendalam yang ditinggalkan Paus Fransiskus. “Senyumnya yang menular telah memikat hati jutaan orang di seluruh dunia,” katanya.
Presiden Israel, Isaac Herzog, turut menyampaikan duka cita sambil menyoroti sisi kemanusiaan sang Paus. Ia menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok dengan “boundless compassion” atau belas kasih tanpa batas.
Sementara itu, Presiden Swiss Karin Keller-Sutter menyebut mendiang Paus sebagai “seorang pemimpin spiritual besar yang tak kenal lelah memperjuangkan perdamaian," ujarnya.
Ucapan duka juga datang dari Skotlandia. Menteri Pertama Skotlandia, John Swinney, menggambarkan Paus Fransiskus sebagai “Suara untuk perdamaian, toleransi dan rekonsiliasi", suara untuk perdamaian, toleransi, dan rekonsiliasi.
Wafatnya Paus Fransiskus menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi dunia internasional yang melihatnya sebagai tokoh moral dan juru damai global. Pengaruhnya yang luas dan nilai-nilai kemanusiaan yang ia perjuangkan akan tetap dikenang lama setelah kepergiannya.