Mensesneg Usulkan Angga Raka dan Juri Ardiantoro Jadi Jubir Presiden Prabowo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 17:43
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Prasetyo Hadi. Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Prasetyo Hadi. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang juga bertugas sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden RI, Prasetyo Hadi, mengajukan nama dua wakil menteri kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk ditunjuk sebagai tambahan juru bicara kepresidenan.

Adapun dua nama yang diusulkan Prasetyo adalah Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, serta Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro.

"Nanti juga akan kami tambah lagi. Tadi saya juga mengusulkan Pak Wamen (Angga Raka) dan Pak Juri. Karena pengalaman beliau, nanti bisa jadi kami akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara," kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Wisma Negara, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Baca Juga: Jubir PCO Tegaskan Merosotnya IHSG Bukan Karena Investor Tak Percaya Pemerintah

Menurut penjelasan Prasetyo, hingga kini peran juru bicara Presiden diemban oleh dirinya sejak 17 April 2024, dan juga oleh Hasan Nasbi yang menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

"Selain Kantor Komunikasi Kepresidenan, yang memang di situ salah satu tugasnya adalah menjadi juru bicara, saya sebagai Mensesneg diminta untuk ikut aktif menjadi salah satu juru bicara," kata Prasetyo.

Dalam menjalankan tugas tersebut, ia menyatakan secara rutin melakukan koordinasi bersama Kantor Komunikasi Kepresidenan sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024.

"Ya pasti, pasti kami saling berkoordinasi. Dengan PCO, kami berkoordinasi, kemudian dengan kementerian-kementerian teknis terkait isu atau bidang atau program. Itu pasti kami berkoordinasi. Enggak ada masalah itu," kata Prasetyo.

Lebih lanjut, Mensesneg menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengevaluasi alur kerja komunikasi juru bicara agar ke depannya dimungkinkan adanya distribusi tugas yang lebih terstruktur.

"Ya, nanti kami lihat. Kami lihat isunya. Kami lihat masing-masing nanti di mana harus menyampaikan. Kami bagi-bagi saja tugasnya, enggak apa-apa," sambung Prasetyo.

Baca Juga: Jubir PCO Bilang Komitmen Prabowo ke IKN Tidak Berkurang

Dalam sejumlah kesempatan, termasuk saat diwawancarai di Wisma Negara hari ini, Prasetyo menegaskan bahwa dirinya telah diberi mandat oleh Presiden Prabowo untuk secara aktif menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait program dan capaian pemerintahan.

Meski demikian, Prasetyo menegaskan bahwa perannya sebagai juru bicara adalah dalam rangka mendukung peran Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan yang juga memiliki kewenangan serupa.

Beberapa hari setelah ditunjuk sebagai Juru Bicara Presiden, Prasetyo menginisiasi pertemuan dengan para wartawan yang sehari-hari meliput kegiatan di lingkungan Istana untuk berdialog dan menyerap masukan.

Dalam forum tersebut, ia didampingi oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

Acara diskusi antara Juru Bicara Presiden dan wartawan Istana tersebut berlangsung di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin pagi, dan berjalan selama sekitar tiga jam dengan suasana interaktif dan terbuka.

x|close