Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo memaparkan lima misi pembangunan utama yang akan menjadi landasan arah pembangunan Jakarta dalam jangka menengah ke depan.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk RPJMD 2025–2029 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, yang digelar di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 23 April 2025.
Dalam pidatonya, Pramono menegaskan pentingnya menyusun strategi yang tidak hanya responsif terhadap tantangan saat ini, tetapi juga proaktif dalam menghadapi dinamika masa depan.
Berikut adalah lima misi pembangunan Jakarta yang diusung oleh Gubernur Pramono Anung:
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Pertama, masyarakat megapolitan yang berdaya dan sejahtera berfokus pada pendidikan kesehatan, kesejahteraan sosial, kesetaraan gender dan menciptakan warga yang kuat, kompetitif, berdaya, dan berbudaya.
Kedua, pusat ekonomi inovatif dengan akses berdaya yang merata bertujuan pada pengembangan ekonomi berbasis inovasi, peningkatan kesempatan kerja, dan jaminan kesejahteraan tenaga kerja.
Ketiga, mewujudkan manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk layanan publik yang optimal. Melalui reformasi birokrasi, transformasi digital, dan peningkatan kualitas layanan publik. Jakarta berupaya berusaha menjadi kota yang andal, efisien, dan transparan.
Keempat, mewujudkan ruang kota layak huni berketahanan dan berkelanjutan. Berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk memujudkan kota layak huni melalui peningkatan akses air bersih, huni yang terjangkau, serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.
Kelima, mewujudkan konektivitas sinergi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya melalui optimalisasi pergerakan manusia dengan meningkatkan kemudahan akses ke berbagai lokasi, meningkatkan kualitas, kuantitas layanan transportasi publik, serta menumbuhkan berbagai destinasi menarik sumber generator perkenaan baru dan peremajaan kawasan.