Ntvnews.id, Jakarta - Penampakan makam Paus Fransiskus yang terletak di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia telah dibagikan ke publik. Makam yang sudah disiapkan sesuai keinginan Paus itu dibuat menggunakan batu khas dari wilayah Liguria, Italia, daerah yang memiliki ikatan emosional kuat dengan mendiang pemimpin umat Katolik sedunia tersebut.
Batu itu berasal dari tanah leluhur Paus, tempat di mana kakek dan neneknya dilahirkan. Desain makamnya dibuat sangat sederhana, hanya dihiasi dengan tulisan "Franciscus" dan replika salib dada (pektoral) yang menjadi ciri khasnya selama menjabat sebagai Paus.
Lokasinya berada di dekat Altar Santo Fransiskus, tepatnya di sebuah relung di sisi lorong antara Kapel Paulus (Kapel Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza.
Baca Juga: Kesaksian Dokter di Momen Terakhir Paus Fransiskus: Beliau Sudah Koma Saat Saya Datang
Kardinal Rolandas Makrickas, Koajutor Imam Agung Basilika Santa Maria Maggiore, dalam sebuah wawancara televisi mengungkapkan bahwa lokasi dan material makam tersebut merupakan permintaan pribadi dari Paus Fransiskus.
View this post on Instagram
“Paus Fransiskus menginginkan agar makamnya dibuat dari ‘batu Liguria, tanah kelahiran kakek dan neneknya,’” kata Kardinal Makrickas, dikutip dari Vatican News, Jumat, 25 April 2025.
Baca Juga: Profil Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta Masuk Kandidat Pengganti Paus Fransiskus
Paus Fransiskus wafat secara mendadak pada pagi hari Senin Paskah, 21 April 2025, setelah sebelumnya terlihat dalam kondisi membaik usai menjalani perawatan pneumonia. Ia bahkan masih menyapa umat dari mobil kepausan di Lapangan Santo Petrus sehari sebelumnya, pada Minggu Paskah.
Makam di Basilika Santa Maria Maggiore kini menjadi simbol penghormatan terakhir kepada Paus yang dikenal karena kesederhanaannya, dedikasi pastoralnya, dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan Gereja di era modern.
Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu esok, 26 April 2025.