Ntvnews.id, Vatikan - Pemakaman Paus Fransiskus yang berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, dihadiri oleh 50 kepala negara dan 10 raja dari berbagai penjuru dunia.
Acara tersebut dipenuhi oleh ribuan warga yang berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus.
Sejumlah pemimpin dunia terlihat hadir, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama istrinya, Melania, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, serta Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Namun, terdapat tiga kepala negara yang tercatat tidak hadir dalam prosesi pemakaman tersebut. Berikut penjelasannya:
- Israel
Israel memilih untuk tidak mengirim perwakilan ke pemakaman Paus Fransiskus, sebuah keputusan yang menuai kekecewaan dari komunitas Katolik di Yerusalem dan Israel. Absennya Israel disebut-sebut berkaitan dengan pernyataan Paus Fransiskus yang beberapa kali menunjukkan dukungan terhadap rakyat Palestina. - China
Mengutip Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, belum memberikan pernyataan resmi mengenai ketidakhadiran China. Vatikan sendiri diketahui tidak menjalin hubungan diplomatik formal dengan China sejak tahun 1951. Meski demikian, Paus Fransiskus dikenang sebagai paus pertama yang diizinkan melintasi wilayah udara China. - Peru
Presiden Peru, Dina Boluarte, tidak dapat menghadiri pemakaman karena permohonan perjalanannya ke Vatikan ditolak oleh Kongres Peru. Meski demikian, pemerintah Peru tetap mengirimkan delegasi resmi sebagai bentuk penghormatan kepada Paus Fransiskus.