Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (21/10/2024) mengumumkan kolaborasi kesehatan digital dengan Arab Saudi pada inisiatif kartu kesehatan Haji, yang akan mendukung sekitar 3 juta Muslim yang akan melaksanakan ibadah Haji. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii punya cara tersendiri untuk berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 2025. Wamenag memilih turun ke lapangan untuk melihat kesiapan layanan.
Hal ini disampaikan Wamenag saat silaturahmi bersama insan pers di Rumah Dinas Wakil Menteri Agama, Jakarta Selatan.
“Saya berupaya agar pelaksanaan haji ini berjalan lebih baik. Kemarin, alhamdulillah ongkosnya bisa lebih murah, itu salah satu amanat dari Pak Prabowo,” ujar Wamenag Romo Syafii, Senin (28/4/2025).
Wamenag mengungkapkan, dalam menjalankan tugasnya, ia memilih aktif turun langsung ke lapangan untuk memantau persiapan penyelenggaraan haji. “Saya bisa ada di Makkah paginya, sorenya di Madinah, malamnya di Jeddah. Seperti itu terus keliling,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan demi memastikan pelayanan terhadap jemaah haji bisa lebih baik. “Saya lebih senang lihat langsung dari pada hanya mendengar laporan. Saya datangi semua dapur, saya ketemu pemilik transportasi, semua saya cek langsung,” kata Wamenag.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan pentingnya memperbanyak mitra dalam pelayanan haji untuk menghindari praktik monopoli.
“Keputusan di DPR itu tidak boleh monopoli, harus berbagi. Karena kalau tidak dibagi, itu akan menimbulkan masalah besar dalam pelayanan haji,” ujarnya.
Wamenag memastikan dirinya mendukung penuh seluruh upaya yang bertujuan memperbaiki tata kelola haji.
“Saya berjuang karena ini untuk kemaslahatan jemaah. Kita harus mencari jalan agar pelayanan semakin baik dan biaya semakin terjangkau,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
