Ntvnews.id, Jakarta - Prancis dan Arab Saudi akan mengadakan konferensi bersama di New York pada Juni untuk mendukung prospek pengakuan negara Palestina, demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot.
Barrot menegaskan bahwa Prancis berkomitmen untuk mempromosikan pengakuan negara Palestina, sembari mendorong normalisasi hubungan antara Palestina dan Israel.
Baca Juga: Hussein Al-Sheikh Diangkat Jadi Wakil Presiden Palestina
Hal ini, menurutnya, adalah langkah penting dalam upaya mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB pada Selasa, Barrot menegaskan bahwa satu-satunya jalan menuju solusi yang permanen bagi konflik ini adalah melalui solusi dua negara, yang mengakui keberadaan Israel dan Palestina secara berdampingan.
Namun, ia juga mengakui bahwa prospek tersebut masih menghadapi berbagai tantangan serius.
Salah satunya adalah peningkatan pembangunan permukiman Israel di wilayah Tepi Barat, yang dianggap menghalangi upaya perdamaian.
Selain itu, Barrot menyebutkan adanya tindakan kekerasan oleh pemukim ekstremis, upaya untuk melemahkan Otoritas Palestina, serta pembicaraan mengenai aneksasi dan pemindahan penduduk secara paksa, yang semakin memperburuk situasi.
Baca Juga: Terbaru, Israel Gempur Pemukiman Gaza Palestina Tewaskan Puluhan Orang
Barrot menyatakan bahwa konferensi yang akan diadakan pada Juni nanti bertujuan untuk mengumpulkan dukungan internasional dalam mempertahankan prospek pengakuan negara Palestina, serta menekankan pentingnya dialog dan upaya diplomatik untuk mengatasi konflik yang sudah berlangsung lama ini.
(Sumber: Antara)