Geger! 15 Titik Semburan lumpur Panas Muncul di Mandailing Natal Sumut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Mei 2025, 17:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Semburan lumpur panas muncul di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara/Ist Semburan lumpur panas muncul di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Semburan lumpur panas muncul di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan sebanyak 15 titik semburan tersebar di 5 lokasi yang terdiri dari semburan lumpur panas, gas, dan air.

"Beberapa titik semburan berada di atas lahan masyarakat sekitar dan menimbulkan bau belerang," ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram @medankinian, Sabtu 3 Mei 2025.

Menurut warga semburan itu sudah ada sejak dahulu, namun jumlah titik tidak sebanyak saat ini. 

Baca juga: Haji 2025: Layanan Munakosah Asrama Haji dan Fast Track Permudah Ratusan Ribu Jemaah

Adapun titik semburan mulai bertambah sejak 2018 dan semakin masif beberapa bulan belakang.

"Semburan tersebut menyebabkan beberapa lahan dan kebun karet masyarakat seluas kurang lebih 5 hektare rusak dan mati," jelasnya.

"Saat terjadi hujan, lumpur yang timbul dari semburan menyebabkan sungai di sekitarnya tercemar dan tidak dapat dimanfaatkan oleh warga," sambungnya.

Bupati Kabupaten Mandailing Natal bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mandailing natal turun ke lapangan untuk meninjau lokasi semburan lumpur panas.

Tim dari Dirjen Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM juga diturunkan untuk mengambil sampel lumpur semburan untuk dilakukan uji laboratorium di Jakarta. 

Baca juga: Penyebab Kebakaran Hebat di Israel Belum Diketahui Sampai Saat Ini

"Sementara waktu, diketahui dari tim yang telah diturunkan ke lapangan, semburan tidak mengandung gas beracun H2S. Hingga kini, penyebab munculnya semburan lumpur panas tersebut masih dalam penyelidikn," tandasnya.

x|close