Calon Wali Kota Ditembak Mati Saat Kampanye

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mei 2025, 07:43
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penembakan Ilustrasi Penembakan

Ntvnews.id, Mexico City - Calon wali kota dari Meksiko, Yesenia Lara, tewas setelah ditembak saat menghadiri acara kampanye di negara bagian Veracruz, wilayah timur Meksiko.

Dilansir dari AFP, Selasa, 13 Mei 2025, Lara merupakan kandidat dari Partai Morena, partai yang juga menaungi Presiden Meksiko saat ini, Claudia Sheinbaum. Ia mencalonkan diri untuk memimpin kota Texistepec.

Video yang tersebar di internet menunjukkan suasana panik ketika suara tembakan terdengar di tengah iring-iringan sepeda motor dan para pendukung yang mengibarkan bendera Partai Morena. Orang-orang tampak berlarian dan berteriak histeris.

Dalam gambar lainnya yang juga dibagikan secara daring, terlihat beberapa jenazah tergeletak di jalan. Total, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Kashmir India, 26 Orang Tewas

"Kami akan memastikan pelaku pembunuhan keji terhadap calon dari Partai Morena dan para pendukungnya di Texistepec segera ditemukan dan diadili; empat orang tewas dan tiga lainnya terluka," tulis Gubernur Veracruz, Rocio Nahle, dalam pernyataan di platform X.

"Tidak ada jabatan atau posisi yang sebanding nilainya dengan nyawa manusia," tambahnya.

Serangan terhadap figur politik bukanlah hal baru di Meksiko, terutama di level lokal. Aksi kekerasan kerap kali dipicu oleh konflik yang berhubungan dengan korupsi dan perdagangan narkoba yang bernilai besar.

Baca Juga: Pemecatan 2 Prajurit TNI AD di Kasus Penembakan Polisi Tunggu Hasil Persidangan

Pembunuhan terhadap Lara terjadi hanya dua hari setelah peristiwa serupa menimpa Cecilia Ruvalcaba, seorang anggota dewan dari negara bagian Jalisco, yang ditembak mati di rumah sakit.

Sejak tahun 2006, gelombang kekerasan bersenjata di Meksiko telah menewaskan sekitar 480.000 orang.

x|close