A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Dinkes DKI: 274 RW di Jakarta Siaga TBC - Ntvnews.id

Dinkes DKI: 274 RW di Jakarta Siaga TBC

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mei 2025, 18:37
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Rusputiwati Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Rusputiwati (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Angka kasus Tuberkulosis (TBC) di DKI Jakarta tergolong tinggi, memicu langkah strategis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta untuk menekan penyebaran penyakit menular tersebut. Hingga saat ini, sebanyak 274 Rukun Warga (RW) telah masuk dalam kategori zona siaga TBC.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan RI dalam upaya memperkuat pengendalian TBC di tingkat komunitas.

"Jadi Jakarta memang kasus TBC-nya sangat tinggi dan dengan arahan dari Kementerian Kesehatan, kita sudah mendorong pengendalian TBC itu. Sekarang semakin berbasis komunitas sehingga kami sudah memiliki 274 RW yang statusnya adalah sudah siaga TBC," kata Ani di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Mei 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Rusputiwati, Pramono, dan Menkes <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Rusputiwati, Pramono, dan Menkes (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Dalam hal ini, Pemprov DKI juga meluncurkan Pasukan Putih, layanan Kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025. 

Kata Ani, Pasukan Putih akan ikut terlibat dalam penanganan TBC tersebut, bekerja sama dengan para ibu rumah tangga yang telah dilatih sebagai kader.

"Dan nanti pasukan putih akan bekerja sama dengan ibu-ibu yang fungsinya adalah sebagai kader TB untuk terus melakukan penemuan kasus dan kemudian setelah penemuan kasus mengedukasi, mengajak masyarakat yang kontak erat dari pendidikan TB untuk mau diperiksa," imbuh dia.

"Karena itu adalah angka yang rendah di DKI adalah angka investasi kontaknya dan selain itu pasukan putih juga akan mendampingi penderitaa TBC untuk menyelesaikan minum obatnya. Karena harus minum obat selama 6 bulan dan Pemprov DKI sangat komitmen untuk mengendalikan TBC di Jakarta," pungkas Ani. 

x|close