Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertemu petinggi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Pelindo Tower, Koja, Jakarta Utara, Jumat, 16 Mei 2025.
Kunjungan yang dilakukan Pramono itu supaya kemacetan horor yang sempat terjadi di Tanjung Priok, bulan lalu tak terulang.
"Intinya saya meminta kerjasama dengan Pelindo jangan sampai kemacetan yang horor itu terulang kembali," kata Pramono.
"Sehingga kita tangani secara bersama-sama kita lakukan preventif, termasuk permintaan untuk integrasi jalan tol Cibitung Cilincing, tentunya pemerintah DKI akan memberikan support sepenuhnya untuk itu karena itu akan memberikan dampak yang sangat positif supaya begitu keluar tidak langsung ke jalan arteri," sambungnya.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan bahwa kemacetan horor yang sempat terjadi, disebabkan ada salah satu terminal yang agak ceroboh.
Pramono dan Dirut Plindo (Ntvnews.id/ Adiansyah)
"Dan terkait dengan kemacetan kemarin, kami sudah jelaskan detail, memang ada salah satu terminal di luar Tanjung Priok agak sedikit ceroboh dalam melakukan perencanaan operasi," ucapnya.
"Tapi dengan kejadian tersebut, kami melakukan pembelajaran bahwa saat ini di terminal ini, di tempat ini, dilakukan traffic and control. Sebelumnya sudah ada, tetapi berdasarkan real time yang kita kempatan adalah traffic control dasar planning," sambungnya.
Arif menuturkan, dalam kurun waktu seminggu ke depan bakal dilakukan perencanaan di tiap terminal dan wajib melaporkan rencana kegiatan.
"Jadi seminggu ke depan, kita lakukan perencanaan dan setiap terminal wajib melaporkan rencana kegiatan sehingga kita mitigasi apabila dalam suatu hari terjadi potensi kemacetan sudah terkoneksi dengan pihak terkait, dengan KSOP, dengan Pemda, dengan kepolisian, dan lain sebagainya untuk memastikan bahwa tidak terjadi kemacetan," ujarnya.