Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mengungkap alasan di balik diterimanya kembali Letjen TNI Novi Helmy Prasetya ke lingkungan TNI, usai menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Dalam keterangan pers yang dirilis di Jakarta pada Jumat, 4 Juli 2025, Mabes TNI menjelaskan bahwa penugasan Novi Helmy sebagai Dirut Bulog sebelumnya merupakan hasil permintaan dari Kementerian BUMN.
Penunjukan Letjen TNI Novi Helmy sebagai Direktur Utama Bulog membuatnya harus melepaskan status sebagai perwira aktif. Pasalnya, posisi tersebut tidak termasuk dalam 14 jabatan yang diperbolehkan bagi anggota TNI aktif, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 yang merupakan perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya Pasal 47.
Menindaklanjuti hal itu, Panglima TNI kemudian menempatkan Novi Helmy dalam status nonaktif dengan posisi sebagai Staf Khusus TNI. Sebelumnya, ia diketahui menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.
Letjen TNI Novi Helmy sempat ditempatkan dalam posisi nonaktif sebagai bagian dari proses menuju pengunduran dirinya dari dinas militer.
Namun, sebelum proses tersebut selesai, Novi Helmy justru menyatakan keinginannya untuk kembali mengabdi sebagai prajurit TNI.
"Dalam proses tersebut, Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI," ujar Kristomei dalam siaran pers tersebut.
Sebagai respons, Panglima TNI pun mengirimkan surat resmi kepada Menteri BUMN pada 5 Juni 2025 guna meminta persetujuan penarikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya dari jabatannya di Perum Bulog.
"Sebagai respons, Kementerian BUMN memberikan persetujuan resmi melalui surat Nomor SR-75/DSI.MBU/07/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang menyetujui pengakhiran penugasan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya dan pengembalian yang bersangkutan ke institusi TNI," kata Kristomei.
Kristomei mengungkap bahwa keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk kembali mengaktifkan Letjen Novi Helmy di institusi TNI didasari oleh sejumlah pertimbangan penting.
"Letjen Novi Helmy telah memilih untuk tetap berdinas menjadi prajurit TNI, dikaitkan juga dengan kebutuhan organisasi dan pembinaan personel sehingga TNI menerima kembali Letjen TNI Novi Helmy Prasetya yang memutuskan tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI," ucap Kristomei.
Kristomei menegaskan bahwa kembalinya Letjen Novi Helmy diyakini akan memperkuat peran TNI dalam merealisasikan berbagai program strategis di sektor pertahanan nasional.
Baca juga: Usai Tak Jadi Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Kembali Berdinas di TNI
(Sumber: Antara)