"Sayang seribu sayang berdasarkan apa yang saya simak di berkas. Saya sudah baca secara lengkap berkas-berkasnya. Mulai dari Visum et repertum, BAP hingga laporan Rudiana (ayah almarhum Eky). Semua saya baca. Satu bundel lengkap. Kemudian juga bertukar pikiran dengan pihak pihak yang terlibat dalam peristiwa ini," ujarnya.
"Izinkan saya mengatakan loop holes kedua terkait ada tidaknya pembunuhan dan loopholes yang ketiga ada tidaknya perkosaan sungguh-sungguh tidak terjawab," tukasnya.
Reza menyatakan sejak awal penanganan kasus Vina dan Eky proses uji saintifik tidak dilakukan secara memadai.
Tak ada pilihan lain, kata Reza, untuk membenahi kasus ini harus dilakukan eksaminasi hingga ke titik hulu.
"Yang sayangnya beberapa jam lalu saya simak tayangan mutakhir dari Polda Jabar. Polda Jabar pun tetap mengatakan ini sudah inkrah. Ini sudah inkrah. Yang saya tafsirkan sebagai kengganan untuk betul-betul melakukan eksaminasi dari hulu," ucapnya.
Reza melihat Polda Jabar masih berfokus pada pencarian DPO (Daftar Pencarian Orang) atau buronan dalam kasus ini. Ia menganggap dalam situasi sekarang ini pencarian DPO tidak terlalu penting.
"Tapi eksaminasi ke hulu itulah. Mudah-mudahan akan membuka tabir misteri atas kasus ini," pungkasnya.