Ntvnews.id, Jakarta - Kerusuhan hebat melanda Kampung Gunung Agung di Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabtu, 17 Mei 2025. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan pembakaran rumah Kepala Kampung Gunung Agung serta sejumlah fasilitas umum lainnya.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, menjelaskan bahwa awal mula kekacauan ini adalah insiden penusukan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Pasar Bandar Agung.
“Antara pelaku dengan korban pernah berselisih paham di media sosial terkait isu dugaan penyelewengan Bapang beras yang menyeret nama Kepala Kampung Gunung Agung,” kata AKBP Alsyahendra, dalam keterangan tertulis yang dilansir Minggu, 18 Mei 2025.
Penusukan ini melibatkan Agus Sadewo, warga Kampung Gunung Batin Ilir, sebagai pelaku, dan Surya, warga Kampung Gunung Agung, sebagai korban. Surya dinyatakan meninggal akibat luka yang dideritanya.
Perselisihan antara keduanya disebut-sebut dipicu oleh komentar di media sosial terkait dugaan penyelewengan bantuan pangan nasional (Bapang) berupa beras. Komentar Surya dianggap menghina oleh Agus, yang diketahui memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Kampung berinisial SKD.
Pertemuan keduanya secara tidak sengaja di pasar berakhir ricuh. Emosi yang memuncak membuat Agus melakukan penusukan terhadap Surya, yang kemudian menimbulkan kemarahan besar dari warga sekitar.
Setelah peristiwa tersebut, suasana di Kampung Gunung Agung semakin memanas. Warga, terutama pihak keluarga korban, tidak dapat menahan amarah. Sekelompok massa menyerang dan membakar rumah Kepala Kampung, kantor pelayanan publik sementara, serta sebuah warung di dekat SPBU Gunung Agung.
“Keluarga korban datang ke rumah kepala kampung, lalu membakarnya,”
ujar Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Daniel Hamidi, saat dikonfirmasi.
Polres Lampung Tengah kini mendalami kemungkinan keterlibatan Kepala Kampung dalam kasus dugaan penyelewengan bantuan sosial. Isu inilah yang menjadi pemicu utama kerusuhan besar di tengah masyarakat.
“Kami juga masih mendalami keterlibatan oknum Kepala Kampung Gunung Agung dalam dugaan penyelewengan bantuan sosial berupa beras dari Badan Ketahanan Pangan,” ungkap AKBP Alsyahendra.
Saat ini, Agus Sadewo telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Di sisi lain, polisi juga tengah mengidentifikasi pelaku pembakaran terhadap fasilitas pemerintah dan properti warga dalam peristiwa tersebut.