Geger Pesawat Sempat Terbang Tanpa Kendali Pilot, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mei 2025, 04:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Ilustrasi Pesawat (Istimewas)

Ntvnews.id, Madrid - Sebuah penyelidikan mengungkap bahwa pesawat Lufthansa yang mengangkut 200 orang sempat terbang tanpa dikendalikan oleh pilot. Insiden ini terjadi ketika sang kapten meninggalkan kokpit untuk ke toilet, sementara kopilot tiba-tiba kehilangan kesadaran.

Dilansir dari NDTV, Selasa, 20 Mei 2025, dari kejadian tersebut berlangsung pada 17 Februari 2024 saat pesawat sedang dalam penerbangan dari Frankfurt, Jerman menuju Sevilla, Spanyol. Di dalam pesawat terdapat 199 penumpang dan enam awak kabin.

Otoritas investigasi kecelakaan udara Spanyol menjelaskan bahwa pesawat tetap melaju karena sistem autopilot masih aktif. Namun, kopilot sempat secara tidak sengaja menyentuh kendali penerbangan. Suara kopilot selama peristiwa tersebut terekam di voice recorder.

Petugas pengatur lalu lintas udara mencoba menghubungi kokpit hingga tiga kali, tetapi tidak mendapatkan jawaban. Sementara itu, kapten kembali dari toilet dan mencoba membuka pintu kokpit dengan kode standar, yang menimbulkan nada peringatan di dalam.

Baca Juga: Viral Penumpang Pesawat Buka Pintu Darurat Gegara Ingin Hirup Udara Segar

Kapten mencoba membuka pintu sebanyak lima kali. Seorang kru kokpit juga berupaya melakukan panggilan interkom ke ruang kendali, namun tetap tidak mendapat respons. Akhirnya, kapten menggunakan kode darurat untuk mengakses kokpit dan mengambil alih kendali pesawat.

Kopilot segera ditangani oleh kru kabin dan seorang penumpang yang merupakan dokter. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, kopilot sadar kembali dan mengaku hanya mengingat saat dirinya ditangani oleh kru dan tenaga medis tersebut.

Kapten memutuskan untuk mengalihkan penerbangan dan mendarat darurat di Bandara Adolfo Suárez Madrid-Barajas di Madrid. Sekitar 20 menit kemudian, pesawat berhasil mendarat dan kopilot langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan selama beberapa jam.

Hasil investigasi menyatakan bahwa kopilot mengalami kondisi neurologis yang telah ada sebelumnya, namun tidak disadari dan tidak terdeteksi selama proses pemeriksaan medis penerbangan. Akibat insiden ini, sertifikat medisnya telah ditangguhkan.

Baca Juga: Trump Kena Kritik Soal Hadiah Pesawat dari Qatar

Otoritas penerbangan Spanyol menyebut kejadian ini sebagai "keadaan luar biasa" dan menegaskan bahwa kapten telah dilatih untuk menangani situasi di mana rekannya tidak mampu menjalankan tugas.

“Meskipun kasus seperti ini jarang, ketidakmampuan pilot dalam penerbangan termasuk kematian mendadak memang pernah terjadi,” tulis CIAIAC dalam keterangannya, mengutip sejumlah laporan.

CIAIAC juga menyebut bahwa mereka menemukan 287 insiden ketidakmampuan pilot saat penerbangan dalam basis data laporan transportasi milik Komisi Eropa sepanjang 2019 hingga 2024. Dalam laporan berbeda dari tahun 2004, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS mencatat 39 kasus serupa yang dialami pilot maskapai penerbangan komersial di AS dalam rentang waktu 1993 hingga 1998.

x|close