VIDEO: Lautan Massa Driver Ojol Penuhi Jalan Thamrin Arah Monas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mei 2025, 13:36
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Demo driver ojol di Jakarta Demo driver ojol di Jakarta (Instagram @jakarta.terkini)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengemudi ojek online menggelar aksi di tiga tempat di Jakarta hari ini, Selasa 20 Mei 2025. Mereka akan mendatangi gedung Kemenhub, Patung Kuda dan Gedung DPR RI.

Dikutip NTVnews dari akun instagram @jakarta.terkini, nampak massa aksi sudah mulai memenuhi jalanan ibu kota untuk berunjuk rasa.

Pengendara ojek online yang menggunakan jaket berwarna hitam hijau itu konvoi di jalan Thamrin menuju Monas sebagai titik kumpul.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA TERKINIID (@jakarta.terkini)

Tuntutan Ojol

Salah satu tuntutan massa ialah pemotongan biaya aplikasi dari 30 persen diturunkan menjadi 10 persen.

Menurut Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, potongan yang diberlakukan aplikator selama ini tak masuk akal dan bertentangan dengan regulasi pemerintah.

"Bahkan, saat pihak pengemudi hanya meminta agar aplikator mematuhi regulasi yang telah ditetapkan pemerintah dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KP 1001 Tahun 2022, yaitu potongan maksimal 20 persen, aplikator justru menaikkan potongan lebih jauh," ujar Igun.

Kata Grab

Aplikator memastikan operasional layanan tetap berjalan normal. Menurut Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy, layanan Grab akan tetap beroperasi seperti biasa.

"Untuk demo ojol 20 Mei 2025, sama seperti kanal komunikasi selalu terbuka untuk mitra pengemudi kita ke Grab. Untuk besok spesifik operasional usaha Grab akan tetap berlangsung seperti biasa, tidak ada perubahan," ujar Tirza saat pertemuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Senin, 19 Mei 2025.

Ini disampaikannya merespons rencana aksi dari sekitar 500 ribu pengemudi ojol yang akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa serentak.

Tirza menegaskan, sistem Grab tetap mengalokasikan permintaan layanan ke mitra lain jika ada kendala menemukan pengemudi.

x|close