Ntvnews.id, Islamabad - Sebuah serangan bom bunuh diri yang menargetkan sebuah bus sekolah di Pakistan menyebabkan sedikitnya empat anak meninggal dunia dan lebih dari 30 orang lainnya mengalami luka-luka. Saat insiden terjadi, bus tersebut sedang membawa siswa dari sebuah sekolah yang dikelola oleh militer.
Dilansir dari AFP, Kamis, 22 Mei 2025, seorang pejabat senior pemerintah daerah di distrik Khuzdar, provinsi Balochistan, Yasir Iqbal Dashti, mengatakan bahwa bus yang membawa anak-anak dari APS (Army Public School atau Sekolah Umum Angkatan Darat) menjadi sasaran bom, meskipun rincian lengkap mengenai serangan tersebut masih belum jelas.
Sekolah tersebut melayani anak-anak dari personel militer serta warga sipil yang tinggal di sekitar area tersebut. Dashti menambahkan bahwa hasil penyelidikan awal mengindikasikan serangan itu merupakan bom bunuh diri.
Baca Juga: Sebuah Bandara Hadapi Teror Bom
Seorang pejabat polisi senior yang berbicara dengan AFP secara anonim karena tidak memiliki izin untuk berbicara kepada media, mengonfirmasi jumlah korban meninggal dan memperingatkan kemungkinan adanya peningkatan jumlah korban.
Sementara itu, militer Pakistan dalam pernyataan resmi menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak lima orang, termasuk tiga anak-anak.
Foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan bangkai bus sekolah yang hancur lebur, jendelanya pecah, serta sejumlah tas sekolah yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam pernyataannya menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban atas “kekejaman” yang terjadi.
Baca Juga: Penumpang Batik Air Dikeluarkan dari Pesawat Usai Mengaku Bawa Bom
Sharif juga menuding India, yang dianggap sebagai musuh utama Pakistan, mendukung kelompok militan yang kerap dituduh oleh Islamabad sebagai penyebab meningkatnya aksi kekerasan di Pakistan, termasuk dukungan terhadap kelompok separatis Baloch yang dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan intensitas serangan mereka.
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut.
Di wilayah tersebut, Tentara Pembebasan Baloch (BLA) dikenal sebagai kelompok yang paling aktif dan sering melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan. Namun, kelompok cabang lokal ISIS dan Taliban Pakistan juga telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan baru-baru ini.