Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berkomitmen memberikan bonus pribadi senilai Rp1 miliar untuk Persib Bandung. Selain itu, ia juga meminta Sekda Jabar, Herman Suryatman, untuk mengkoordinasikan penggalangan iuran dari para pejabat Pemprov Jabar senilai Rp1 miliar sebagai bonus tambahan bagi klub yang baru saja menjuarai Liga 1 Indonesia tersebut.
Di hadapan para Bobotoh yang memadati Gedung Sate, Bandung, Minggu lalu, Dedi menegaskan bahwa dana bonus ini sama sekali tidak akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Saya menyampaikan bonus. Bukan APBD yah, gak boleh pakai dana pemerintah. Bonus dari saya Rp1 miliar. Dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengkoordinasi para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp1 miliar, tapi tidak boleh pakai duit APBD. Jadi bonusnya Rp2 miliar," tegasnya.
Sementara itu, Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas perhatian dan dukungan dari Gubernur serta semua pihak yang hadir.
"Terima kasih pada Bapak Gubernur untuk penyampaian apa yang disampaikan dari semua kalangan. Alhamdulillah se-Jawa Barat kumpul di sini. Insyaallah tahun depan kita juara lagi," katanya.
Umuh juga mengucapkan terima kasih kepada para Bobotoh atas dukungan tanpa henti dan mengingatkan agar semua tetap tertib serta pulang dengan aman.
"Terima kasih Bobotoh, semua tertib, pulang dengan aman, nyaman, dan semua dalam keadaan selamat, dan sehat wal afiat, terima kasih. Hidup Persib, Persib juara lagi," ucapnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kasih Bonus Rp25 Juta ke Petugas Upacara dari Hasil Ngonten
Minggu ini menjadi hari istimewa bagi Persib Bandung dan para pendukung setianya, Bobotoh. Konvoi resmi perayaan gelar juara back-to-back Liga 1 2024/2025 digelar dengan rute dari Balai Kota Bandung di Jalan Wastukancana, melintasi Jalan Riau, Jalan Ir. H. Juanda (persimpangan Sulanjana), Jalan Diponegoro, dan berakhir di Gedung Sate melalui pintu belakang.
Namun, kemeriahan di Gedung Sate tak lepas dari insiden-insiden kecil. Sejumlah laporan kehilangan barang, bahkan anggota keluarga, mewarnai euforia perayaan. Dari mobil pengurai massa milik kepolisian (dijuluki “Raisa”), petugas mengumumkan hilangnya berbagai benda seperti dompet, kunci motor, hingga anak, suami, dan istri yang sempat terpisah.
"Pada anggota keluarga dari anak berusia 13 tahun bernama Ibra agar mendekati sumber suara," seru petugas melalui pengeras suara, memberi arahan kepada massa yang masih memadati lokasi.
Beruntung, sebelum massa benar-benar bubar, semua barang yang hilang berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada pemiliknya. Keluarga yang sempat terpisah pun akhirnya bisa bertemu kembali.
Sementara itu, suasana semakin meriah saat skuad Persib Bandung tiba di Gedung Sate sekitar pukul 11.10 WIB. Mereka disambut hangat ribuan Bobotoh yang telah menanti sejak pagi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna turut hadir menyambut kedatangan rombongan tim.
Dipimpin dua bintang andalannya, Marc Klok dan Ciro Alves, para pemain dan ofisial Persib membawa trofi juara, mengangkatnya tinggi sebagai simbol kemenangan yang membanggakan.
Tak hanya itu, para legenda Persib turut memeriahkan acara, di antaranya Yudi Guntara, Asep Kustiana, Dadang Kurnia, Yadi Mulyadi, Hendra Komara, Keke Zakaria, Sutiono Lamso, Tatang Suryana, Roy Darwis, Asep Sumantri, Robi Darwis, dan Indra Thohir.
Perayaan ini menjadi bukti bahwa semangat Persib bukan hanya milik para pemain, tetapi juga seluruh elemen yang mencintai klub kebanggaan Jawa Barat ini.
Baca juga: Tragis! Pria Tewas Jatuh dari Flyover Pasupati Saat Konvoi Kemenangan Persib Bandung
(Sumber: ANTARA)